Kelompok 13 KAT UNR Berdayakan UMKM Kesenian di Desa Kelusa

FOTO: Kelompok 13 KAT UNR di Desa Kelusa, Payangan, Gianyar.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai tumpuan dalam memperoleh pendapatan.

Di Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, sendiri terdapat beberapa UMKM seperti perajin kayu, topeng, dan pengerajin jejahitan yang masih dalam tahapan pengembangan usaha.

Dalam era digitalisasi yang terus berkembang membuat pelaku UMKM dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan yang ada, tentunya hal tersebut menjadi tantangan bagi pelaku UMKM di dalam menjalankan usahanya agar usaha yang dijalankan dapat berkembang.

UMKM yang ada di Desa Kelusa saat ini dapat dikatakan sebagai UMKM yang belum bisa berkembang secara maksimal, hal tersebut dikarenakan adanya keterbatasan masyarakat di dalam penggunaan teknologi dimasa yang serba digital seperti saat ini.

Foto: Topeng, salah satu hasil UMKM bidang kesenian Desa Kelusa.

Permasalahan yang terjadi pada UMKM di Desa kelusa, yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai digitalisasi kepada pelaku UMKM dan belum terbentuknya sentra UMKM di Desa Kelusa, sehingga hal ini dapat menghambat pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka di media sosial atau media lainnya.

Untuk itu, Kelompok 13 Kuliah Aplikatif Terpadu Universitas Ngurah Rai (KAT UNR), menjadikan digitalisasi UMKM di Desa Kelusa sebagai salah satu program kerja prioritas.

Kelompok 13 terdiri dari puluhan mahasiswa lintas program studi serta dibimbing oleh beberapa dosen. Masing-masing mahasiswa memiliki peran dalam upaya mendukung dan memberdayakan sektor UMKM. (rl)

Scroll to Top