Kebakaran Gudang Gas Elpiji Tewaskan 17 Orang, Sisa 1 di Rawat di RS

Ilustrasi korban meninggal. 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Insiden kebakaran gudang gas elpiji milik Sukojin di Jalan Cargo Taman 1 Banjar Uma Sari, Ubung Kaja, Denpasar Utara, pada Minggu 9 Juni 2024 terus berjatuhan. 
 
Hingga saat ini sudah ada total 17 karyawan yang tewas dari 18 korban yang di rawat di rumah sakit umum Pusat (RSUP) Prof Dr. IGNG Ngoerah, Denpasar. Tinggal sisa satu orang lagi masih dirawat dalam kondisi kritis. Korban ke 17 yang tewas tersebut yakni Suherminadi (47). 
 
Dalam keterangannya ke awak media, Kasubag Humas RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah I Dewa Ketut Kresna mengatakan, korban Suherminadi meninggal pada Rabu 19 Juni 2024 sekitar pukul 10.45 Wita. 
 
“Korban (Suherminadi, red) merupakan pasien rujukan dari RSUD Mangusada Badung,” beber Ketut Kresna pada Rabu 19 Juni 2024. 
 
Diungkapkan Ketut Kresna, korban mengalami tingkat luka bakar yang paling rendah yaitu 30 persen, dibandingkan rekan-rekannya yang rata-rata lebih dari 56 persen. Nahas, nyawa Suherminadi tidak bisa diselamatkan. 
 
Sementara korban yang masih kritis di rawat di Burn Unit yakni Ahmad Tamyis Mujaki (25). Korban mengalami tingkat luka bakar 72 persen. Saat ini, Tamyis sedang ditangani oleh tim dokter secara optimal dengan diberi alat bantu pernafasan.
 
Sebelumnya, korban ke 16 yang tewas akibat luka bakar meledaknya gudang gas elpiji di Jalan Cargo Taman 1, yakni Purwanto, 43; Edy Herwanto, 43; serta Yudis Aldyanto, 33; Petrus Jewarut alias Ernus, 31; Robiaprianus Amput, 23; Yoga Wahyu Pratama, 24, Katiran, 61; Danu Sembara, 36; Eko Budi Santoso, 37; Yolla Aldy Zoellyanto, 25; M Umar Efendi, 33; Wiri Suhardi; Muqhis Bayudi, 29; Dicky Panca Ramdhani, 19; Mohamad Sofyan, 27, dan Didik Suryanto, 49. 
 
Bagian lain, pemilik gudang gas tersangka Sukojin masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Denpasar. Polisi menduga ada pelaku lain dalam peristiwa kebakaran itu dan masih menyelidikinya. R-005