SINGARAJA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Sejak merebaknya wabah Covid 19 yang terjadi, membuat beberapa kawasan objek wisata yang ada di Kabupaten Buleleng tertutup.
Dimana penghasilan bagi para pedagang yang biasanya meraup rejeki di kawasan wisata menjadi hilang lantaran kawasan wisata sebagai tempat mencari rejeki ditutup akibat wabah Covid 19 yang terjadi. Dengan adanya hal itu, para pedagang sangat mengharapkan adanya uluran bantuan sembako dari pemerintah utamanya dari Gubernur Bali Wayan Koster. Seperti yang diungkapkan beberapa pedagang yang biasanya berjualan di kawasan objek wisata Pantai Lovina yang ada di Desa Kalibubuk, Kecaatan Buleleng.
”Semenjak adanya wabah Covid 19 yang terjadi objek wisata tempat kami berjualan ditutup sehingga kami kehilangan mata pencarian. Kami sangat mengharapkan adanya bantuan berupa sembako dari pemerintah utamanya Gubernur Bali sehingga kami bisa menyambung hidup dengan keluarga,”harap Made Edi Yasa salah satu pedagang yang kerap berjualan di Pantai Lovina.
Bahkan Edi mengaku, selama dirinya melakukan jualan di Pantai Lovina biasanya mampu meraup rejeki sebesar Rp 100 ribu hingga lebih dalam perharinya namun semenjak tertutupnya kawasan Lovina akibat wabah Covid 19 diririnya mengaku tidak ada masukan karena tidak bisa berjualan.”Kalau dulu disaat kami berjualan dimana setiap harinya kami bisa memproleh jualan Rp 100 ribu hingga lebih dan kini semenjak ditutupnya beberapa kawasan wisata kami tidak bisa berjualan dan kami tidak bisa mencari nahkah yang lain karena hanya sebatas jualan.
Jangankan kami untuk membeli makan diluar beli makan saja kami sudah sangat sulit makanya kami sangat mengharapkan adanya uluran tangan pemerintah,”tuturnya saat dikonfirmasi, Senin (4/5/2020). (ags).