AMLAPURA-fajarbali.com | Kasus terkonfimasi positif di Kabupaten Karangasem selama beberapa pekan sempat landai. Namun, dalam sepeka ini sejak Minggu (4/7/2021) hingga Minggu (11/7/2021) kemarin, jumlah terkonfirmasi mencapai 61 kasus. Paling tinggi, kenaikan kasus tejadi pada Minggu kemarin dengan 19 kasus. Tercatat, dalam sepekan juga Kecamatan Kubu terbanyak menyumbang kasus positif dengan 14 kasus dalam sepekan.
Berdasar laporan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karangasem, pada Minggu (11/7/2021) kemarin, pada Minggu pekan lalu tambahan pasien terkonfirmasi positif hanya dua kasus. Kemudian sehari setelahnya tepatnya Senin dan Selasa kembali bertambah masing-masing satu kasus. Rabu, kasus terkonfirmasi positif kembali naik lagi dua kasus. Ledakan kasus mulai terjadi pada Kamis dengan enam kasus, terbanyak terjadi di kecamatan Kubu dengan tiga kasus.
Pada Jumat, kasus terkonfirmasi positif kembali naik hingga 100 persen yakni dari enam menjadi 12 kasus positif. Terbanyak kasus terkonfirmasi positif di kecamatan Karangasem dengan empat kasus positif. Trend peningkatan terjadi pada hari Sabtu (10/7/2021) dengan jumlah 18 kasus positif, dan kasus terkonfirmasi positif covid-19 ditemukan di kecamatan Kubu yakni tujuh kasus dengan rincian, tiga kasus di Desa Baturinggit, tiga kasus di Desa Tulamben, satu kasus lagi terjadi di desa Sukadana.
Baca juga :
PPKM Darurat, Polres Jembrana Bantu Warga
Tanpa Koordinasi, Direktur Anargya Ancam Tolak Tampung Terdakwa Kasus Narkoba yang Divonis Rehab
Sedangkan, pada Minggu (11/7/2021) kemarin, dari 19 kasus terkonfirmasi positif covid-19, kecamatan terbanyak yang menyumbang kasus positif yakni kecamatan Bebandem yakni Tujuh kasus dengan rincian lima kasus di Desa Bebandem dan dua kasus di desa Sibetan. Dilanjutkan dengan kecamatan Abang dengan lima kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem selaku Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid -19 di Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan, banyaknya warga yang terpapar covid-19 dalam sepekan ini, sebagian besar merupakan kasus transmisi lokal dan riwayat perjalanan. Hal itu tidak lepas dari banyaknya warga yang tidak mengikuti protokol kesehatan. Apalagi, dalam bulan ini banyak yang menggelar upacara agama seperti pernikahan dan ngaben.
“Kasus transmisi lokal dan riwayat perjalanan yang mendominasi,” ungkapnya.
Dokter I Gusti Bagus Putra Pertama juga menyampaikan, tambahan kasus dalam sepekan ini menjadikan jumlah warga yang positif covid-19 di Karangasem menjadi berjumlah 2.023 kasus dengan 1.863 orang dinyatakan sembuh, 68 orang masih dalam perawatan. Sedangkan, pada Minggu ini juga ada penambahan pasien kasus konfirmasi (positif) yang meninggal sebanyak 2 (dua) Kasus, yakni di Kecamatan Karangasem satu Kasus dan Kecamatan Kubu satu kasus. Sehingga jumlah pasien kasus konfirmasi yang meninggal berjumlah 96 orang.
“Berdasarkan Zonasi Covid-19 tanggal 5 – 11 Juli 2021 lalu, di Kabupaten Karangasem tidak ada Zona Merah, namun dua zona Orange yakmi Kelurahan Karangasem, dan Desa Gegelang, dan 18 desa/kelurahan zona kuning, untuk zonasi akan di evaluasi setiap Minggunya,” ucapnya lagi. (bud)