Kasus Terkonfirmasi Bari Masih Tinggi Satgas Covid-19 Buleleng Lakukan Langkah Strategis dan Inovatif

Loading

Buleleng- sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Langkah-langkah strategis terus diupayakan oleh Satgas Covid-19 Buleleng dalam mengendalikan, menekan penyebaran Covid-19.

Mulai dari 3 T yang masif, pengadaan ruang isolasi terpusat (isoter) tingkat kabupaten dan desa, membentuk tim conseling pada pasien OTG isolasi mandiri, menambah ruang isolasi di rumah sakit dan menjaga ketersediaan oksigen.

Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Ketut Suwarmawan, Sabtu,(7/8/2021) lalu. Lebih jauh disampaikan oleh Suwarmawan yang juga selaku Kadis Kominfosanti Buleleng, bahwa sinergitas dengan TNI-Polri dalam tindakan testing dan tracing telah berjalan, rata-rata rasio tracing sebesar 1:4.

Baca Juga :
Tingkatkan Literasi Ekonomi, KPwBI Bali Berikan Edukasi di SMK Negeri 2 Denpasar
Pengerajin Kain Tenun Cagcag, Berharap Solusi Pemerintah

"Pencapaian dalam seminggu terakhir telah dilakukan 3T secara masif melibatkan personil TNI-Polri dan Dinkes Buleleng dengan target 96 orang perhari, dengan tujuan dapat memetakan penyebaran kasus,”ucapnya.

Dalam pengadaan isoter Kadis Suwarmawan menerangkan isoter kabupaten dan desa terus diupayakan dan akan terus berkembang datanya. Saat ini sudah tersedia  di empat  tempat, yakni asrama Undiksha Jinengdalem, Kompi C Yonif 900 Raider di Desa Kubutambahan, SMK dan SMA Bali Mandara dengan kapasitas 624 bed .

Sedangkan isoter desa juga sudah disediakan dimasing-masing kecamatan. Langkah inovatif juga dilakukan Satgas Covid-19 Buleleng dengan membentuk tim conseling pada pasien OTG yang isolasi mandiri (isoman), bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Fakultas Kedokteran Undiksha Singaraja, dengan tujuan untuk memantau kondisi kesehatan pasien dan melakukan konsultasi kesehatan.

Selain itu ujar Kadis Suwarmawan, Satgas Covid-19 Buleleng telah mendorong rumah sakit swasta untuk menambah lagi ruang isolasi bagi pasien Covid-19, sehingga pasien dapat tertangani dengan maksimal dan menurunkan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Kabupaten Buleleng.

Ditambahkan oleh Kadis Suwarmawan sesuai hasil rakor dengan Gubernur Bali, truk tangki yang membawa oksigen dari Jawa sudah diijinkan langsung ke Buleleng, tanpa transit ke Denpasar, sehingga ketersediaan oksigen di Buleleng lebih cepat.

Sementara terkait data perkembangan penanganan Covid-19, Minggu (9/8/2021) kemarin, Ketsu menyebutkan terdapat kesembuhan sebanyak 163 orang terdiri dari Kecamatan Banjar sembilan orang, Kecamatan Buleleng 63 orang, Kecamatan Busungbiu 16 orang, Kecamatan Kubutambahan 4 orang, Kecamatan Sawan 31 orang, Kecamatan Seririt 10 orang, Kecamatan Sukasada 15 orang, dan Kecamatan Tejakula empat orang.

Selain itu, angka konfirmasi baru pada hari ini terdapat sebanyak 132 orang terdiri dari Kecamatan Banjar 17 orang, Kecamatan Buleleng, 58 orang, Kecamatan Busungbiu delapan orang, Kecamatan Gerokgak dua orang, Kecamatan Kubutambahan enam orang, Kecamatan Sawan 19 orang, Kecamatan Seririt lima orang, Kecamatan Sukasada 15 orang, dan Kecamatan Tejakula dua orang. Kasus meninggal terdapat lima orang.

Data kumulatif, Ketsu menyebutkan terdapat 8.248 orang kasus konfirmasi hingga saat ini yang terdiri dari sembuh 6.685 orang, meninggal 343 orang, sedang dirawat di Buleleng 1.205 orang, dan sedang dirawat di luar Buleleng 15 orang. (ags)
Scroll to Top