https://www.traditionrolex.com/27 Kasus Covid 19 di Buleleng Bertambah Dua Orang Satu Pasien Dinyatakan Sembuh - FAJAR BALI
 

Kasus Covid 19 di Buleleng Bertambah Dua Orang Satu Pasien Dinyatakan Sembuh

(Last Updated On: 26/06/2020)

SINGARAJA – fajarbali.com | Penanganan kasus Covid 19 yang terjadi di Kabupaten Buleleng, Kamis (25/6/2020) mengalami penambahan sebanyak dua orang. Kedua pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19 yang telah diberikan kode PDP 112 dan PDP 113.

Dimana kedua pasien yang diketahui terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes swab dua hari kemarin. Hal itu diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat menggelar jumpa pers perkembangan penanganan Covid 19 di Kabupaten Buleleng kemarin sore. Menurut Suyasa dimana PDP 112 merupakan berasal dari Kecamatan Seririt. Dimana yang bersangkutan merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sempat menjalin kontak dengan PDP 104.”PDP 112 merupakan berasal dari Kecamatan Seririt. Dimana yang bersangkutan sempat menjalin kontak dengan PDP 104 yang kini telah menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan. PDP 104 ini kontak dengan PDP 80 (Sopir Jawa-Bali). Nah PDP 104 ini satu pekarangan dengan PDP 112. Sebelumnya PDP 112 ini dirapid dua kali. Rapid pertama negatif dan rapid kedua reaktif. Kemudian di swab dan hasilnya posit,”ngkap Suyasa.

Sedangkan PDP 113, lanjut Suyasa merupakan seorang ABK Kapal yang menyandar di Pelabuhan Celukan Bawang. ABK kapal yang terkonfirmasi positif Covid 19 setelah dilakukan rapid tes dengan hasil reatif kemudian dilakukan tes swab sebanyak satu kali dengan hasil positif Covid 19.”Kalau PDP 113 merupakan seorang ABK Kapal yang melakukan penyandaran di Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. Saat yang bersangkutan dilakukan rapid tes dengan hasil reatif kemudian dilakukan tes swab dengan hasil positif.

Kedua PDP yang dinyatakan terkonfirmasi positif itu telah menjalani perawatan di RS Paratama Giri Emas, Kecamatan Sawan,”jelas Suyasa lagi. Mengingat yang bersangkutan merupakan masyarakat dari luar Bali sehingga direncanakan yang bersangkutan (PDP 113-red) akan dirujuk ke rumah sakit (RS) daerah provinsi asal yang bersagkutan yakni Sulawesi Selatan.

”Karena yang bersangkutan merupakan berasal dari luar daerah datang ke Buleleng dengan terkonfirmasi positif Covid maka nantinya akan diupayakan merujuk yang bersangkutan ke rumah sakit asal yang bersangkutan,”lanjutnya. Di sisi lain, Suyasa mengabarkan ada satu pasien yang telah dinyatakan sembuh. Pasien tersebut adalah PDP 41 yang sembuh setelah dirawat selama 53 hari dan telah menjalani 26 kali swab.”Memang saat ini PDP 41 ini sebagai pasien yang dirawat paling lama diantara pasien lainnya. Tapi setelah swab 25 dan 26 negatif akhirnya yang bersangkutan dipulangkan,”bebernya.

Sementara itu, data perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng menunjukkan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkonfirmasi secara kumulatif di Buleleng sebanyak 93 orang, sembuh secara kumulatif 81 orang, dalam perawatan sebanyak 11 orang dan satu orang di rujuk ke Denpasar. Untuk jumlah PDP Negatif secara kumulatif sebanyak 19 orang, masih dirawat dua orang, PDP terkonfirmasi enam orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 121 orang, ODP yang masih dipantau saat ini sudah tidak ada, selesai masa pantau 112 orang dan ODP terkonfirmasi sembilan orang.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 1.885 orang, OTG selesai masa pantau sebanyak 1.632, sedangkan OTG yang masih karantina mandiri sebanyak 174 orang, dirawat di Giri Emas satu orang, dan OTG terkonfirmasi 78 orang. Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala).

Secara kumulatif berjumlah 3.922 orang dengan rincian 3.754 orang diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari dan sisa yang masih dipantau sebanyak 168 orang. Terdiri dari pekerja kapal pesiar berjumlah 152 orang, TKI lainnya terdapat lima orang, pulang dari luar negeri ada satu orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 10 orang.(ags).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

PDI Perjuangan Sosialisasikan Resep "Mustika Rasa" Bung Karno, Ajak Masyarakat Tak Tergantung pada Beras

Jum Jun 26 , 2020
Dibaca: 15 (Last Updated On: 26/06/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Serangkaian memperingati lahirnya Pancasila dan Bulan Bung Karno, jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar menggelar berbagai acara. Salah satunya Sosialisasi Bahan Pangan Substitusi Beras/Bahan Pokok Berbasis Potensi Lokal Alam Bali Berdasarkan Resep Mustika Rasa Warisan Bung Karno, Jumàt (26/6/2029) di Puri […]

Berita Lainnya