https://www.traditionrolex.com/27 Kasus Aniaya Anjing Viral di Medsos, Polisi Bekuk Empat Pelaku Asal NTT - FAJAR BALI
 

Kasus Aniaya Anjing Viral di Medsos, Polisi Bekuk Empat Pelaku Asal NTT

(Last Updated On: 28/06/2020)

KUTA SELATAN -fajarbali.com |Kasus penganiayaan anjing yang viral di media sosial (medsos) disikapi jajaran Polsek Kuta Selatan. Hasil penyelidikan lebih lanjut, Polisi membekuk empat pelakunya asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (27/6/2020). 

Keempat pelaku ini ditangkap di rumah kosnya di Jalan Bypass Ngurah Rai Mumbul Gang Singapur Kuta Selatan. Masing-masing Gaudensius Harman alias Harman (25) tukang kebun asal Munting Kaja NTT. Adrianus Paput alias Ardi (25), asal Komodo NTT. Konradus Ariganti alias Ari (24) asal Watungelek NTT. Martinus Karbus Budi alias Budi (27). 

Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, kasus penganiayaan anjing ini sempat viral di medsos dan dilaporkan pemiliknya, Dewi Rince Andrian Talomanafe (27) ke Polsek Kuta Selatan, Jumat (26/6/2020). 

Dewi yang tinggal di Jalan Taman Giri Perum Grya Nugraha Gang Jeruk C1 no 8 Kelurahan Benoa, Kuta Selatan menyebutkan peristiwa itu terjadi Selasa (23/6/2020) sekitar pukul 18.15 Wita. 

“Penganiayaan terhadap seekor anjing jantan itu terjadi di gang menuju rumah depan garase mobil korban,” ungkap Iptu Sukadi, Minggu (28/6/2020). 

Masih dalam laporannya, korban masih sempat memberi makan anjingnya bernama Sule sekitar pukul 17.00 Wita dan pergi ibadah. Anjing tersebut sempat keluar rumah seperti biasa buang air. 

Sekitar pukul 18.15 Wita, korban ditelpon adiknya Jennifer Ester Adelayne Talomanafe mengatakan bahwa anjingnya dicuri oleh orang tak dikenal dengan cara dipukul dengan kayu balok. 

“Pelaku memukul menggunakan balok kayu dan bangkai anjing dimasukkan ke dalam karung dan dibawa kabur. Kejadian itu direkam dalam video oleh tetangga dan viral di medsos,” ujarnya. 

Hasil pelacakan Polsek Kuta Selatan di back up Tim Resmob Polresta Denpasar, Sabtu (27/6/2020) sekitar pukul 08.00 Wita, seorang saksi bernama Berto diamankan. Saksi Berto diamankan diparkiran Cocomart Jalan Taman Giri sekitar pukul 16.00 Wita. 

Diinterogasi, saksi Berto mengakui mengenal orang yang di video tersebut yakni Harman, Ardi, Budi dan Ari. Polisi kemudian mengejar dan mengamankan empat pelaku di kos Jalan Bypass Ngurah Rai Gang Singapur Lingkungan Mumbul Kuta Selatan sekira pukul 16.30 wita  

Tak berkutik, 4 pelaku menunjukkan tempat membakar anjing dibelakang kosan dekat rawa-rawa. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa karung, kayu, serta sepeda motor yang digunakan beraksi. 

Dalam penjelasannya ke Polisi, mereka mencuri anjing milik korban yang ditawarkan oleh Udin melalui saksi Berto. Kemudian, mereka menyiapkan potongan kayu kelor untuk memukul kepala anjing dan karung. 

“Empat pelaku mengaku aniaya anjing sampai mati dan membawa ke kos untuk dimasak dan disantap bersama-sama,” ungkap Iptu Sukadi. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Masyarakat Bengkung, Satgas Gotong Royong Covid 19 Kesal

Ming Jun 28 , 2020
Dibaca: 19 (Last Updated On: 28/06/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Di tengah kasus covid-19 yang terus merebak, sejumlah satgas gotong royong desa adat sebagiannya tidak berjalan maksimal. Bahkan satgas ini keberadaannya hanya sebuah formalitas, tanpa pengawasan protokol pencegahan covid-19 yang ketat. Ada pula yang hanya berjaga saat malam hari, padahal mobilitas masyarakat […]

Berita Lainnya