- Semarapura-Fajar Bali, Pendaftaran pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung ditutup oleh pasangan I Made Kasta-I Ketut Gunaksa, Kamis (29/8) sore. Paket Asta Guna yang diusung oleh Partai Golkar dan Demokrat ini mendaftar ke KPU Klungkung dengan menggunakan jas hitam serta kamen (kain) poleng dan menaiki dokar.
Iring-iringan massa pendukung Kasta-Gunaksa tiba di KPU Klungkung sekitar pukul 17.00 Wita. Setelah menyerahkan berkas-berkas pendaftaran, Made Kasta didampingi Gunaksa serta kader partai pengusung menyampaikan, bahwa pemakaian jas hitam dan kain poleng ini memiliki filosofi. Salah satunya, Asta-Guna yang mendaftar di detik-detik terakhir justru ingin menjadi ‘kuda hitam’ di Pilkada Klungkung 2024. Selain itu, kain poleng juga mencerminkan konsep rwa bhineda untuk menciptakan keharmonisan dan keseimbangan alam semesta.
“Warna poleng ini kami ingin menjadi ‘kuda hitam’ yang akan muncul untuk mengatasi rintangan-rintangan. Poleng juga konsep rwa bhineda. Setiap perbedana harus dihormati tapi tujuannya sama. Ini juga cermin kebebasan demokrasi,” jelasnya.
Sedangkan terkait kendaraan dokar, Made Kasta mengungkap, ini sebagai sebuah tanda kalau Kasta-Gunaksa ingin membangkitkan eksistensi dokar di Kabupaten Klungkung. “Itu (dokar) adalah kebudayaan, di Klungkung dulu banyak dokar, jadi kami ingin lanjutkan. Ke depan ini tanda-tanda kami akan bangkitkan dokar untuk budaya dan pariwisata,” ujarnya.
Lebih lanjut, Made Kasta yang juga mantan Wakil Bupati Klungkung dua periode ini mengimbuhkan, bahwa dirinya bersama Gunaksa siap untuk melanjutkan program-program yang telah digulirkan oleh pemimpin sebelumnya. Program-program yang bagus dan dirasakan oleh masyarakat pasti akan diteruskan, sebaliknya yang tidak sesuai akan dilakukan pembaharuan. Demikian juga dengan rencana ke depan terkait Nusa Penida. Baik Made Kasta maupun Gunaksa berjanji akan melakukan perbaikan sarana dan prasarana. Utamanya masalah jalan, air, dan internet.
“Jangankan program, tapi pakaian polengnya saja kami dilanjutkan. Program bagus (pemimpin sebelumnya) mari lanjutkan, yang tidak sesuai kita lakukan pembaharuan. Tidak ada penolakan dari kami terkait program-program dulu tapi akan kami lanjutkan,” tegasnya. W-019