https://www.traditionrolex.com/27 Karya Ngaben Ngerit Masal di Desa Adat Bukian Pelaga, Bupati Giri Prasta Apresiasi Krama Tetap Patuhi Prokes - FAJAR BALI
 

Karya Ngaben Ngerit Masal di Desa Adat Bukian Pelaga, Bupati Giri Prasta Apresiasi Krama Tetap Patuhi Prokes

(Last Updated On: 05/07/2021)

MANGUPURA-fajarbali.com | Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi dan dukungan terhadap karya Ngaben Ngerit, lan Nyekah Masal yang dilaksanakan krama Desa Adat Bukian, Desa Pelaga, Kecamatan Petang bertepatan dengan Rahina Buda Paing Wuku Uye, Rabu (30/6/2021).


Turut hadir perwakilan Dinas Kebudayaan Badung AA Ngr. Widia Putra, Camat Petang I Wayan Darma serta unsur tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Pelaga I Made Ordin yang juga selaku warga Bukian dimana keluarganya juga ikut dalam upacara Ngaben ngerit dan Nyekah masal.

Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi atas semangat krama menjalankan yadnya, meskipun masa pandemi, krama banjar tetap guyub melaksanakan yadnya sebagai sebuah tanggungjawab dan dharmaning leluhur dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kami atas nama Pemkab Badung merasa bangga melihat gotong-royong krama Desa Adat Bukian sehingga mampu melaksanakan upacara seperti ini, terlebih di tengah wabah Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga :
Bupati Giri Prasta Apresiasi Semangat Persatuan Krama Blahkiuh, Gelar Karya Pitra dan Manusa Yadnya Secara Bersama
Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa Agung II di Lapangan Mengwi, Bupati Giri Prasta Pastikan Tidak Kurangi Esensi Kegiatan Adat

Lebih lanjut Giri Prasta mengharapkan kepada krama yang memiliki sawa agar betul-betul mengikuti jalannya karya mulai dari awal hingga ngelinggihang ring pemerajan (rong tiga) serta didasari atas hati yang tulus iklas. Diharapkan pula pelaksanaan karya sesuai sastra agama Hindu serta yang terpenting guyub ring pasemetonan.

Dalam pelaksanaan Karya Atiwa Tiwa, Atma Wedana lan Sarwa Prakerti ini, beberapa hal yang patut dipahami. Mulai dari Murwa Daksina dengan menggunakan sapi gading atau sapi selem batu, yang akan mengantarkan atma menuju surga.

“Selain itu dalam prosesi meajar-ajar ada yang disebut catur loka pala. Meajar-ajar ke Utara di Pura Beratan, Barat ke Batu Kau, Selatan ke Uluwatu, dan Timur ke Goa Lawah. Yang terakhir dan utama adalah saat ngelinggihang disebut dewa pretista bermakna menyatukan bumi dengan langit dengan konsep padu muka,” jelasnya seraya berharap dudonan atau proses karya ini berjalan dengan lancar labda karya sida sidaning don.

Pada kesempatan tersebut, sebagai bentuk motivasi dan perhatian dari Pemkab Badung, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp 125 Juta dan secara pribadi sebesar Rp 30 juta.

Sementara manggala karya I Nyoman Rata  menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bapak Bupati Badung serta undangan yang lain, dalam karya Ngaben Ngerit lan Nyekah Masal ini. Dilaporkan untuk upacara ngaben dan nyekah ini diikuti sebanyak 34 orang ngaben, yang nyekah 38 orang, ngelungah 6 orang dan yang ngelangkir sebanyak 18 orang/sawa.

Biaya upacara bersumber dari pemilik sawa dengan cara urunan. Dudonan karya, dimulai sejak 9 Juni ngaturan bakti ring Kahyangan Tiga, 13 Juni upacara Nyukat Karang, 14 Juni Ngaryanin Bale Sawa dan kelengkapan yang lain, 24 Juni nunas tirta, 28 Juni melaspas kajang lan megulung, 30 Juni nunas toya penembak, 1 Juli Ngaben, nganyut sawa, lan ngangkid sawa, ngelantur ngelemek, ngangget don bingin, ngajum lan ngekeb, puncak karya 2 Juli. Sedangkan 3 Juli dilanjutkan nyegara gunung dan melinggih di merajan soang-soang. (put)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sekda Adi Arnawa Hadiri Penutupan Bulan Bung Karno III di Art Centre Denpasar, SMAN 1 Kuta Utara Duta Kabupaten Badung Raih Juara 2 Pidato Aktualisasi Nilai Pancasila

Sen Jul 5 , 2021
Dibaca: 24 (Last Updated On: 05/07/2021)MANGUPURA-fajarbali.com | Setelah berjalan sepanjang bulan Juni, Bulan Bung Karno III yang diisi dengan berbagai kegiatan baik bakti sosial dan berbagai lomba yang dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se-Bali untuk tetap menggelorakan serta membangkitkan nilai-nilai heroik sang proklamator.  Save as PDF

Berita Lainnya