MANGUPURA -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Pesatnya perkembangan teknologi, informasi hoax, dapat mengancam ketentraman masyarakat, bahkan bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini disampaikan Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK didampingi Wakapolres Ni Putu Utariani, SH usai mengikuti kegiatan Video Conference (Vidcon) bersama Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si, dengan insan media di ruang Command Center Polres Badung, pada Jumat 18 Juni 2021. Kegiatan ini dalam rangka cipta kondisi dan memelihara situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Dalam kesempatan itu, AKBP Roby mengatakan bahwa berita hoax dampaknya sangat membahayakan, bisa menimbulkan perpecahan bahkan perperangan. Oleh karena itu, Kapolres Roby mengajak insan media untuk ikut serta mengantisifasi dan menangkal hoax.
"Kita harus hati-hati menghadapi hoax di sosial media, karena dapat menciptakan kecemasan, kebencian, bahkan permusuhan, yang kerap memanfaatkan fanatisme," tegasnya.
Selain itu Kapolres juga berpesan kepada awak media yang hadir, agar ikut membantu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan (prokes), mensosialisasikan dan mempublikasi wisata CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dan 3M serta lakukan Counter Opini terhadap berita negatif.
"Mari kita tunjukan kepada dunia bahwa Bali adalah destinasi wisata yang aman untuk dikunjungi," ungkapnya. (hen)
