Kapasitas Guru Penjaskes Ditingkatkan untuk Jaga Kesehatan Gigi Murid SD di Desa Pedungan

IMG-20250611-WA0010
Pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen/pengabdi Poltekkes Kemenkes Denpasar, melakukan pendampingan guru Penjaskes dari sejumlah SD di Desa Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. 

10 DIBACA , 1 DIBACA HARI INI

DENPASAR-fajarbali.com | Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) di Sekolah Dasar (SD), memegang peran penting dalam mengedukasi kesehatan anak-anak didik, tak terkecuali kesehatan gigi dan mulut.

Hal ini bertujuan mencegah karies atau gigi berlubang sejak dini. Untuk itu, tim pengabdi/dosen dari Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Denpasar memperkuat kapasitas guru Penjaskes dalam hal edukasi kesehatan gigi dan mulut bagi murid SD.

Kegiatan tersebut dikemas dalam Pengabdian kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM), bertempat di di SDN 7 Pedungan, di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan, pada Selasa (10/6/2025). 

Ketua Tim PkM, Ni Made Sirat, S.Si.T, M.Kes, didampingi anggota: drg. Asep Arifin Senjaya, dan Ni Nyoman Dewi Supariani, S.Si.T, M.Kes., menjelaskan, kegiatan tersebut juga diikuti guru penjaskes dari 8 SD di Kelurahan Pedungan.

Di antaranya, SD Negeri 14 Pedungan, SD Al Azhar Syifa Budi Bali, SD Negeri 10 Pedungan, SD Negeri 7 Pedungan, SD Negeri 2 Pedungan, SD Negeri 5 Pedungan, SD Tri Murti, dan SD Echelon.

"Guru penjaskes sebagai peserta pelatihan yang datang pada kegiatan ini berjumlah 16 orang guru dari 8 SD di Kelurahan Pedungan," jelas Made Sirat.

Sirat menjelaskan, PkM ini diimplementasikan dengan memberikan pretest sebelum pelatihan, dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan metode ceramah dan tanya jawab dengan media booklet, pendampingan cara menyikat gigi, serta pemberian alat menyikat gigi (sikat dan pasta gigi).

Setelah kegiatan berakhir dilanjutkan dengan penyerahan model gigi/phantom dan sikat gigi kepada semua guru penjaskes dari perwakilan masing-masing SD untuk dipergunakan dalam mengajarkan siswa cara menyikat gigi yang baik dan benar secara mandiri dalam kegiatan sikat gigi bersama berikutnya.

BACA JUGA:  Vaksinasi Mampu Mengurangi Resiko Terpapar Covid-19

"Pengabdian kepada masyarakat ini juga wujud dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib kami laksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," imbuh Made Sirat.

Tim pengabdi mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti kegiatan dengan baik dari awal sampai akhir sehingga berjalan dengan lancar. Sirat berharap guru Penjaskes di SD menjadi garda terdepan melindungi kesehatan anak-anak sejak dini.

Guru Penjaskes SD Negeri 7 Pedungan, sekaligus mewakili kepala sekolah, I Nengah Murdi Adnyana, S. Pd., menyambut baik gagasan dosen Poltekkes Kemenkes Denpasar karena sejalan dengan program bersama yakni mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Indonesia Emas, menurut dia, dimulai dari kesehatan generasi mudanya. Ia pun siap mengimplementasikan wawasan yang didapatkan dari program pengabdian oleh dosen tersebut.

"Terima kasih atas kerja sama pengabdian masyarakat antara SD dengan Poltekkes Kemenkes Denpasar serta kegiatan ini dapat dilanjutkan ditahun mendatang," kata Murdi. PkM ini juga melibatkan sejumlah mahasiswa Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Denpasar. (rel)