GIANYAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Kandang ayam milik Wayan Sumadi (50) di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud terbakar, Kamis (28/11/2019) pagi. Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian mencapai Rp %00 juta. Pemadaman api, Damkar Gianyar menerjunkan lima unit pemadam kebakaran.
Kasatpol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha menjelaskan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.15. Informasi awal didapat dari salah satu warga I Wayan Meiantara. “Mendapatkan laporan seperti itu, personil berangkat pukul 06.15 Wita dan tiba di lokasi kejadian pukul 06.20 Wita,” jelasnya.
Dikatakan Watha, benda yang terbakar satu unit kandang ayam berukuran 10x50 meter yang berlokasi di wilayah Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud. “Untuk pemiliknya Wayan Sumadi sehar-harinya sebagai penjual ayam. Sedangkan penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan pihak terkait,” imbuh Watha. Dalam kesempatan itu, ia menambahkan dari lima unit mobil Damkar yang dikerahkan personilnya ada 20 orang. Sehingga dengan waktu 30 menit, anggotanya mampu memadamkan api yang menghanguskan kandang ayam tersebut. “Korban mengalami kerugian ditafsirkan mencapai Rp 300 juta,” tandasnya.
Pemilik kandang, Wayan Sumadi menjelaskan jarak kandang dengan rumahnya sekitar 15 meter. Dimana dalam kandang terdapat 12.000 ekor anak itik. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 500 juta, selain bangunan kandang dan itik yang mati terbakar. Sumadi menduga, kebakaran tersebut terjadi karena kompor pemanas untuk itik tersebut jatuh dan menyebabkan terbakar. Sumadi juga tidak menaruh pikiran apa-apa atau kecurigaan,”Ya, saya ikhlaskan, kami bersihkan dulu puing-puingnya,” tutup Sumadi.(sar).
