Kampus Unggul dan Mendunia, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jaring 1.587 Mahasiswa Baru, Naik 10 Persen   

IMG-20250723-WA0002
Pembukaan PKKMB Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun akademik 2025/2026, Selasa (22/7/2025). Tahun ini sebanyak 1.587 mahasiswa baru yang bergabung.

Loading

DENPASAR-fajarbali.com | Mengusung visi Unggul dan Mendunia, perguruan tinggi kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan RI, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Denpasar, semakin diminati generasi muda untuk melanjutkan pendidikan.

Tahun 2025 ini, sebanyak 1.587 mahasiswa baru (maba) resmi bergabung. Mereka mengikuti masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara hybrid, Selasa (22/7/2025). 

PKKMB dibuka Sekretaris Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI, Albertus Yudha Poerwadi, SE.Ak.M.Si.CA.CPMA,CFr.A, QIA.

Direktur Poltekes Kemenkes Denpasar Dr. Sri Rahayu, S.Tr.Keb., S.Kep., Ners., M.Kes., mengungkap, PKKMB mengusung tema SINERGI (𝐒𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭, 𝐈𝐧𝐨𝐯𝐚𝐬𝐢, 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢, 𝐄𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢, 𝐑𝐞𝐬𝐩𝐨𝐧𝐬𝐢𝐟, 𝐆𝐢𝐠𝐢𝐡, 𝐈𝐧𝐬𝐩𝐢𝐫𝐚𝐭𝐢𝐟). 

Tema ini menggambarkan mahasiswa sebagai pribadi yang memiliki semangat tinggi, inovatif, menjungjung nilai dan empati, serta mampu merespon tantangan dengan kegigihan dan sikap inspiratif demi mewujudkan kolaborasi dan kemajuan dibidang kesehatan. 

Ia menyebut penerimaan maba tahun ini meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya. Begitu pun sebaran asal maba datang dari berbagai provinsi di tenah air. 

Seluruh calon mahasisswa baru diperoleh dari seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) tahun 2025 baik jalur SPMB Prestasi dan Tidak Mampu Secara Ekonomi, Jalur SPMB Bersama dan SPMB Mandiri, terdiri dari Prodi D III, Prodi Str, Kelas Internasional Keperawatan dan Kelas Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

"Untuk peminatan, rata-rata semua jurusan diminati, tapi memang yang paling tinggi keperawatan," jelas Sri Rahayu. 

Hari pertama PKKMB maba yang mengikuti secara luring sebanyak 300 orang, sisanya mengikuti secara daring melalui zoom meeting dan youtube. 

Materi yang diberikan "Implementasi dan Transformasi Poltekkes Kemenkes Denpasar Menuju Unggul dan Mendunia dan Pentingnya Integritas dalam Wujudkan Indonesia Bebas dari Korupsi yang dibawakan sendiri oleh direktur. 

Selanjutnya para wakil direktur dan seluruh pejabat di lingkungan Poltekkes Kemenkes Denpasar diberikan kesempatan memaparkan materi sesuai bidangnya masing-masing.

BACA JUGA:  Dynata School Siap Jadi Lembaga Pendidikan Terbaik di Bali

Pemateri eksternal yakni, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Badan Narkotika Nasional (BNN) Bali, serta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali, NTT, dan NTB.

Hari kedua, diisi materi tentang Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi oleh Unit Pengendali Gratifikasi Poltekkes Kemenkes Denpasar dan dilanjutkan dengan materi SINERGI dari psikolog. 

Di hari ketiga atau penutupan, kegiatan dilaksanakan di jurusan masing-masing dengan menghadirkan organisasi profesi, sharing session bersama alumni dan materi terkait jurusan dan prodi masing-masing. 

"Jadi salah satu tujuan PKKMB ini menyamakan persepsi mahasiswa baru yang datang dari berbagai latar belakang. Kami ajak adik-adik, anak-anak kita menjadikan lembaga ini unggul mendunia," tegasnya. 

Ia juga meminta seluruh maba mengikuti perkuliahan dengan sungguh-sungguh sehingga lulus tepat waktu. Ia sangat optimis, kelak mereka akan mudah membangun karir, baik di dalam dan luar negeri.

Scroll to Top