JNE Ngajak Online 2023 hadirkan pebisnis sukses di Bali untuk berbagi strategi pemasaran. (Foto: Tha)
DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pulihnya Bali dari pandemi Covid-19, membangkitkan semangat UKM untuk terus bertumbuh dan menggali potensi serta peluang yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis. Untuk menggeliatkan kembali industri UKM di Bali, segala upaya terus dilakukan seperti memperbanyak ilmu melalui pelatihan, edukasi, dan mengembangkan strategi pemasaran. Sejalan dengan pengembangan inilah, JNE sebagai perusahaan layanan logistik menghadirkan JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2023 di Kota Denpasar, Bali.
Setelah roadshow di 9 kota sebelumnya, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Medan, Pontianak, Palembang, kini Kota Denpasar menjadi kota terakhir berjalannya roadshow JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2023 yang dilaksanakan bersama MCorp untuk keseluruhan roadshow. JNE Ngajak Online 2023 digelar di The Brass Bali, Denpasar dengan menghadirkan Boby Eko (Brand Manager Pithecanthropus & Ethnologi) dan Go Andik (Content Creator & Owner Sing Main-Main) sebagai narasumber pada Rabu (30/8).
"Saat ini Bali sudah kembali pulih dengan baik semenjak Pandemi Covid-19 dua tahun lalu. Semenjak Pandemi ini, saya melihat digitalisasi semakin marak dikalangan bisnis. Penjualan online sangat luar biasa sekali dan cara ini perlahan-lahan meninggalkan cara berjualan yang konvensional. Dengan kerjasama antara JNE dan MCorp dalam menghadirkan JNE Ngajak Online 2023 sejak 2017, saya berharap acara ini akan sangat bermanfaat untuk teman-teman UKM Bali melalui narasumber yang hadir dalam sesi," ujar Kepala Cabang Utama JNE Denpasar, Nyoman Alit Septiniwati.
Dalam sesi talkshow, Boby Eko berkesempatan untuk berbagi informasi sekaligus mengulas bagaimana cara mempertahankan brand yang ia hingga mampu bertahan selama 33 tahun. Boby menyebutkan, Pithecanthropus yang merupakan brand wastra asal Bali sudah berdiri sejak 1990 dengan tagline "Rediscover Indonesia Culture", dimana ide itu berawal dari awal mula hadirnya manusia di Pulau Jawa dengan budaya yang terus dilestarikan.
"Meskipun brand ini sudah berdiri selama 33 tahun, namun kami terus berinovasi dengan perkembangan zaman yang ada. Kami mulai sadar bahwa pelestarian maupun penggunaan batik saat ini tumbuh masif dikalangan Generasi Z. Untuk mendukung pertumbuhan penggunaan batik secara signifikan di Bali dan Indonesia pada umumnya, kami mencoba memasarkan melalui online maupun platform digital yang kini tumbuh subur di Indonesia. Terbukti, dengan penawaran melalui pasar digital, produk yang kita punya menjadi lebih dikenal secara luas," ungkap Boby.
Boby di kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa kualitas dan pelayanan juga menjadi bentuk nyata untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan. "Saat ini, semua pelanggan pasti ingin mendapatkan kualitas produk yang baik, sesuai dengan visual yang mereka lihat. Oleh karena itu, kami terus mempertahankan kualitas produk yang ada. Selain itu, komitmen dan konsistensi juga penting dalam mempertahankan sebuah usaha," jelasnya.
"Dari produk ataupun brand yang saya ciptakan ini pastinya ada nilai tersendiri atau pemasarannya sendiri yang digunakan untuk menggaet target pasar. Tapi, saya selalu menekankan adanya personal branding yang harus saya terapkan terlebih dahulu sebagai seorang owner untuk memberikan cerminan dan cerita baik demi membawakan business branding yang saya menjadi lebih kuat. Contohnya seperti adanya pendekatan saya juga terhadap komunitas, ataupun mengikuti gerakan dan kegiatan-kegiatan yang mendekatkan produk kepada target pasar secara langsung," jelas Go Andik yang bernama lengkap I Gede Andika Paramartha.
Go Andik juga mengatakan, dalam upaya mempertahankan sebuah usaha harus memiliki komitmen, integritas, kemauan, konsisten, kualitas, dan inovasi yang tinggi dalam berkarya, sehingga produk yang ditawarkan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. "Penggunaan teknologi digital dalam melakukan pemasaran juga penting dalam mendongkrak popularitas sebuah usaha. Jika produk semakin dikenal oleh masyarakat luas melalui jejaring media sosial atau online, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap permintaan," terangnya.
Senada dengan Boby dan Go Andik, Head of Roket Indonesia Luthfi Safitri Zein juga mengungkapkan bahwa pemasaran melalui digital akan mempengaruhi eksistensi sebuah usaha. Untuk mendukung kinerja para UKM di Bali, Roket Indonesia yang merupakan aplikasi online hadir untuk membantu pebisnis dalam ekspedisi pengiriman barang secara instan dan cepat.
"JNE siap membantu teman-teman UKM untuk turut berkembang dengan program-program yang kami tawarkan, salah satunya melalui Roket Indonesia. Kami mendengarkan saran dan masukkan dari customer untuk bisa terus menyesuaikan kebutuhan mereka. Hingga akhirnya hadirlah suatu ekosistem yang bisa digunakan teman-teman UKM untuk terus mengembangkan bisnisnya secara mudah, cepat, dan efisien," pungkas Luthfi. (Dartha)