https://www.traditionrolex.com/27 Jembrana Siapkan Hotel Jimbarwana Sebagai Karantina PMI - FAJAR BALI
 

Jembrana Siapkan Hotel Jimbarwana Sebagai Karantina PMI

(Last Updated On: 15/04/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Hotel Jimbarwana disiapkan oleh Pemkab Jembrana sebagai pusat tempat karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana yang pulang ke Bali.

 

 

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr Gusti Agung Putu Arisantha, Rabu (15/4/2020) mengatakan sesuai kebijakan gubernur seluruh warga PMI yang baru datang , wajib menjalani rapid test. Apabila hasilnya negatif, menjadi kewajiban masing-masing Pemerintah Daerah  untuk mengawasi pelaksanaan karantina hingga 14 hari kedepan. Menurutnya sebagai 18 warga PMI asal Jembrana akan dijemput Rabu (15/4/2020). “Kami dari tim Gugus Tugas dari unsur Sat Pol PP dan Perhubungan melakukan penjemputan PMI dengan menggunakan bus Perhubungan Jembrana dan selanjutnya mereka (PMI) langsung ditempatkan di Hotel Jimbarwana yang dipilih sebagai tempat karantina,” terang Arisantha kemarin.

 

Selama proses dalam isolasi atau karantina, pihak gugus telah menyiapkan tim pengawasan agar proses isolasi berjalan dengan baik. Selanjutnya tim kesehatan akan memantau kesehatan warga PMI, selama isolasi. Selama karantina, warga PMI sudah disiapkan pemerintah daerah soal kebutuhan makannya. “Tentunya tetap diawasi. Meski hasil rapid testnya sudah dinyatakan negatif, kita tetap akan cek kesehatannya .Apakah ada keluhan dan lainnya. Kita lakukan sinergi baik dari gugus tugas, satgas gotong royong hingga tim dari puskesmas. Termasuk untuk pengawasan keamanan,” ujar Arisantha menjelaskan. 

Pemusatan karantina pada satu hotel itu, dilakukan supaya lebih fokus, termasuk minimalisir kontak dengan keluarga maupun kontak dekat lainnya. Hal ini juga untuk meminimalisir kekhawatiran masyarakat disekitar , apabila proses isolasi / karantina dilangsungkan dirumah masing-masing. 

 

Sementara, sebelumnya memang Pemkab Jembrana sudah menyiapkan 2 relawan dimasing-masing desa untuk mengawasi karantina mandiri warga PMI dirumah masing-masing. Pengawasan nantinya  secara ketat oleh masing-masing surveilans yang memang khusus dibentuk selama penanggulangan covid-19. “Relawan surveilans ini tetap kita gerakkan dan berdayakan. Karena pengawasan tidak hanya dilakukan kepada warga PMI saja , tapi juga unsur masyrakat lainnya yang tergolong ODP. Misalnya , dari pendatang dari daerah terjangkit yang masuk dimasing-masing desa, “ jelasnya.

 

Sementara untuk update perkembangan covid-19 Jembrana , sampai hari ini , Arisantha menerangkan total PDP di Jembrana tercatat hingga Rabu (15/4/2020), bertambah 4 orang menjadi 14. Dari 14 orang , 3 orang telah selesai dalam pengawasan, 1 orang melakukan isolasi mandiri, serta 10 orang masih dalam perawatan. “ Penambahan 4 orang itu merupakan warga PMI yang baru pulang . Mereka membawa keterangan positif rapid test yang dikeluarkan pihak kesehatan ditempatnya bertugas. Tiga orang saat ini tengah dirawat di RSU Negara, sedangkan satu orang lagi menjalani isolasi mandiri di luar daerah . Sementara untuk pasien positif covid 19 jumlahnya tetap 6 orang ,” jelasnya. (prm).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

29 PMI Tiba di Bangli, Langsung Dikarantina di Klinik Pratama Pemkab Bangli Juga Bakal Siapkan Hotel Untuk Isolasi

Rab Apr 15 , 2020
Dibaca: 3 (Last Updated On: 15/04/2020)BANGLI – fajarbali.com | Sebanyak 29 Pekerja Migran Indonesia (PMI) tiba di Kabupaten Bangli, Rabu (15/04/2020). Mereka langsung dimasukkan ke Klinik Pratama di Banjar Petak, Bebalang, Bangli untuk menjalani karantina selama 14 hari.  Pasalnya, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kayuambua, […]

Berita Lainnya