https://www.traditionrolex.com/27 Jelang Galungan, Permintaan Sarana Upakara Meningkat - FAJAR BALI
 

Jelang Galungan, Permintaan Sarana Upakara Meningkat

(Last Updated On: 17/04/2022)

Denpasar-fajarbali.com | Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, berbagai kebutuhan upakara mulai dicari masyarakat. Seperti wastra palinggih dan sarana upakara lainnya mulai ramai permintaan. Para pedagang pun mengaku sudah menambah stok terutama produk yang cenderung dicari konsumen.

Salah seorang pedagang sarana upakara di Pasar Badung, Sutiariani mengatakan, peningkatan stok sarana upakara sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu, terutama untuk wastra palinggih, bokor, keben dan bunga hias. Permintaan juga sudah mulai mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasa. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, puncak keramaian permintaan akan berlangsung sekitar H-10 hingga H-7 Galungan nanti.

“Seminggu sebelumnya itu biasanya puncak keramaian, karena pas Sugian (salah satu rangkaian Galungan) orang sudah mulai masang wastra dan sebagainya,” ungkapnya, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga :
Pemasangan Lampu Hias di Sekitar Kota Gianyar Berlanjut, Jarak dan Jumlah Titik Lampu Disesuaikan
Siklon Tropis Seroja Berpotensi Timbulkan Cuaca Buruk di Bali

Disinggung soal permintaan dibandingkan Galungan sebelumnya, Sutiarini menyebut kali ini sudah ada sedikit kenaikan. Hal ini dikarenakan menyambut Galungan nanti masyarakat sudah berani datang ke pasar. Tidak seperti sebelumnya warga masih enggan ke pasar.

“Kalau enam bulan lalu sedikit orang yang berani ke pasar. Namun, dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, permintaan tentu lebih sedikit saat ini. Hal ini karena masih dipengaruhi oleh lemahnya perekonomian dan daya beli masyarakat,” ujarnya.

Terkait jenis produk yang dipilih saat ini, menurutnya masyarakat dominan memilih produk yang lebih terjangkau. Produk premium masih cukup banyak digemari. Ada pun harga yang ditawarkan mulai Rp 18.000 hingga Rp 65.000 per meter untuk wastra palinggih, sedangkan bokor mulai Rp 20.000 sampai ratusan ribu per pcs. 

“Meski harganya lebih mahal (produk premium), masyarakat juga masih ada yang berminat, karena melihat kualitas,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang sarana upakara lainnya, Wayan Dodi. Dirinya mengaku sudah mulai meningkatkan stok terutama untuk wastra palinggih yang banyak dicari masyarakat. Ia memprediksi permintaan akan ramai H-7 Galungan. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

BMKG Wilayah III Berikan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Di Tulamben

Rab Apr 7 , 2021
Dibaca: 26 (Last Updated On: 17/04/2022)AMLAPURA-fajarbali.com | Untuk memberikan pemahaman kepada para nelayan terkait cuaca saat melaut, Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III menggelar sekolah lapang cuaca kepada nelayan di Karangasem. Seperti pada Selasa (6/4)/2021. Puluhan nelayan mengikuti sekolah lapang Cuaca Nelayan yang bertempat di Banjar Adat Tukad Abu,Desa Tulamben, […]

Berita Lainnya