“Jejak Hijau Desa Sanding”: Maybank Indonesia Rintis Desa Netral Karbon, Muluskan Visi Bali Net Zero Emissions 2045

WhatsApp Image 2025-08-22 at 23.02.47_115646cd
Maybank Indonesia luncurkan inisiatif  “Jejak Hijau Desa Sanding: Menuju Masa Depan Netral-Karbon”.

GIANYAR-fajarbali.com | PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan meresmikan inisiatif "Jejak Hijau Desa Sanding: Menuju Masa Depan Netral-Karbon" di Desa Sanding, Gianyar. Program ini menjadi langkah strategis Maybank Indonesia dalam mendukung visi ambisius Bali Net Zero Emissions 2045.

Acara peresmian ini dikemas dalam format seremonial, talk show inspiratif, serta kunjungan langsung ke fasilitas pengolahan sampah organik berbasis Black Soldier Fly (BSF) yang menjadi tulang punggung program desa berkelanjutan ini. Kehadiran para tokoh penting seperti Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali, Bagus Setiawan, Country Director WRI Indonesia, Dr. Nirarta Samadhi, dan Founder BenihBaik.com, Andy F. Noya, menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan masa depan rendah emisi.

Dalam sambutannya, Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menyampaikan keyakinannya bahwa transisi menuju masa depan rendah emisi harus dimulai dari level terkecil, yaitu desa. "Kami percaya bahwa transisi menuju masa depan yang rendah emisi dimulai dari desa. Melalui inisiatif ini, kami ingin membangun harmoni antara manusia dan alam, serta memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan," ujar Steffano. Inisiatif ini tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga mencakup edukasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, menjadikannya model ideal untuk desa-desa lain di Bali dan Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan talk show bertema "Jejak Hijau Desa Sanding: Menuju Masa Depan Netral-Karbon" yang dipandu oleh Andy F. Noya. Para narasumber membahas pentingnya peran desa sebagai aktor utama dalam strategi pencapaian target nol bersih. Dr. Nirarta Samadhi dari WRI Indonesia menekankan bahwa aksi lokal yang berbasis data dan konteks lokal adalah fondasi dari solusi iklim nasional. "Desa adalah titik awal dari masa depan rendah emisi. Inisiatif seperti Desa Sanding menunjukkan bagaimana aksi lokal dapat menjadi fondasi solusi iklim daerah dan nasional yang berbasis data dan berkelanjutan," ujarnya. WRI Indonesia juga menyatakan akan bekerja sama dengan Maybank Indonesia untuk mendukung target Bali Emisi Nol Bersih 2045.

BACA JUGA:  Bersama Sungai Watch, FOX Jimbaran Beach Bali Turun Tangan Selamatkan Ekosistem Mangrove

Andy F. Noya, melalui platform BenihBaik.com, menegaskan bahwa perubahan iklim bukanlah isu yang hanya terjadi di perkotaan, tetapi juga nyata di pedesaan. Ia menggarisbawahi bahwa solusi untuk masalah ini juga bisa datang dari desa. "Desa Sanding memberi harapan bahwa perubahan iklim bukan isu jauh di pusat kota, tetapi juga nyata di desa. Dan solusi pun bisa datang dari desa. Kita semua punya peran," kata Andy. BenihBaik.com berperan sebagai jembatan yang menghubungkan korporasi dengan komunitas, memastikan kolaborasi berjalan efektif.

Sebagai bentuk komitmen, acara ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman untuk mendukung Inisiatif Bali Emisi Nol Bersih 2045. Maybank Indonesia juga menyerahkan bantuan berupa triseda elektrik dan panel surya atap, yang bertujuan untuk mendukung operasional desa yang lebih ramah lingkungan. Puncaknya, para peserta diajak mengunjungi fasilitas BSF yang mampu mengubah sampah organik menjadi pupuk dan pakan ternak, sebuah solusi inovatif yang mengintegrasikan pengelolaan limbah dengan ekonomi sirkular.

Bertepatan dengan peluncuran "Jejak Hijau Desa Sanding", Maybank Indonesia juga mengumumkan inisiatif keberlanjutan yang terintegrasi pada perhelatan akbar Maybank Marathon 2025. Perhelatan lari tahunan ini kini berfokus pada pengurangan jejak karbon, pengelolaan sampah yang efektif, dan keterlibatan sosial-masyarakat. Langkah nyata ini memperkuat komitmen jangka panjang Bank untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Untuk mengukur dan memantau jejak karbon, Maybank Indonesia meluncurkan Carbon Calculator (Kalkulator Jejak Karbon) yang memungkinkan seluruh pihak—mulai dari pelari, panitia, hingga mitra—untuk bersama-sama berkontribusi menuju maraton yang ramah lingkungan.

Dengan berbagai inisiatif ini, Maybank Indonesia menunjukkan bahwa perusahaan dapat menjadi agen perubahan yang proaktif, tidak hanya melalui layanan perbankan, tetapi juga melalui program-program yang berdampak langsung pada lingkungan dan masyarakat. "Jejak Hijau Desa Sanding" adalah awal dari rangkaian program jangka panjang yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, membuktikan bahwa masa depan rendah emisi adalah tanggung jawab bersama yang dimulai dari langkah-langkah kecil namun nyata. (M-001)

Scroll to Top