JIMBARAN -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Pencari bonsai bernama Putu Sira Subagia (43) nyaris tewas setelah terjatuh ke jurang di kedalaman 10 meter di kawasan Desa Jimbaran Kuta Selatan, Selasa (7/4/2020) siang. Korban yang tinggal di Jalan Imam Bonjol, Gang Air Ancur, Denpasar ini mengalami patah tulang belakang dan kini menjalani perawatan di RS Wangaya, Denpasar.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada pihaknya mendatangi lokasi sekitar pukul 12.00 Wita, setelah menerima laporan dari warga terkait orang terjatuh ke jurang. Pihaknya langsung terjun ke lokasi dengan membawa 5 anggota Basarnas menuju kawasan Desa Jimbaran.
"Dilokasi sudah banyak warga berada dipinggir jurang melihat korban ke bawah. Sedangkan korban (Subagia) sudah terkapar di dasar jurang," ujarnya Selasa (7/4/2020).
Tim Basarnas bergegas turun ke dasar jurang dengan peralatan yang lengkap. Saat petugas sudah di dasar, korban Subagia masih tersadar namun kondisinya kritis. Pria ini mengalami patah tulang atau cidera tulang belakang.
"Korban hanya duduk dan tidak bisa berdiri. Kami melakukan evakuasi dengan hati-hati karena korban mengalami patah tulang belakang untuk dipindahkan ke tandu spinal," ungkap Gede Darmada.
Proses evakuasi berjalan agak tersendat karena lokasi medan yang terjal dan bebatuan. Selanjutnya, dengan penuh kehati-hatian, korban diangkut ke atas. Sejurus kemudian korban dilarikan ke rumah sakit Wangaya Denpasar Barat dengan mobil ambulans.
Dari keterangan Gede Darmada, korban Subagia yang tinggal di Jalan Imam Bonjol, Gang Air Ancur, Denpasar, masih bisa diajak komunikasi. Dia mengaku datang ke lokasi untuk mencari tanaman bonsai.
Sedangkan sepeda motornya diparkir di Pura Tegeh Sari. "Dia katanya suka menanam bunga Bonsai dan datang ke TKP. Tapi tiba-tiba terpeleset dan terjatuh ke dasar tebing. Kuat dugaan korban terjatuh dari ketinggian 10 meter," ungkapnya. (hen)










