Jangan Remehkan Dampak Pemakaian Headphone, FK Unmas Denpasar Edukasi Murid SMAN 3 Singaraja

IMG-20250617-WA0000
Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Mahasaraswati (FK Unmas) Denpasar menyelenggarakan penyuluhan kesehatan remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 3 Singaraja, Buleleng, Senin (16/6/2025). 

Loading

SINGARAJA-fajarbali.com | Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Mahasaraswati (FK Unmas) Denpasar menyelenggarakan penyuluhan kesehatan remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 3 Singaraja, Buleleng, Senin (16/6/2025). 

Tim yang terdiri atas dosen Fakultas Kedokteran yang merupakan seorang spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher, dr. Ida Ayu Mirah Agung, Sp.T.H.T.B.K.L didampingi oleh tiga orang mahasiswa Fakultas Kedokteran, Sagung Candra, Lyra, dan Dayu Puspa memberikan penyuluhan mengenai ‘Gangguan Pendengaran Pada Remaja’.

dr. Murah Agung, mengungkapkan, pemakaian headphone maupun true wireless stereo (TWS) akhir-akhir ini dijadikan standar pergaulan di kalangan remaja. 

Akan tetapi mereka mengabaikan aturan pemakaian yang aman, sehingga tidak menyadari sudah mengalami penurunan pendengaran. 

"Penyuluhan ini memberikan informasi kepada siswa mengenai apa saja yang dapat menjadi penyebab penurunan pendengaran pada remaja serta gejala-gejala yang menyertai," jelas dr. Mirah Agung. 

Selain itu dr. Mirah Agung juga menekankan kepada siswa mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian penurunan pendengaran, sehingga para siswa masih tetap dapat menikmati musik dengan gadget-nya.

“Selalu ingat rumus 60 : 60, yaitu mendengarkan musik dengan maksimal volume 60% dalam waktu maksimal 60 menit, kemudian disarankan untuk istirahat dahulu sebelum kembali mendengarkan musik," kata dia. 

Tim penyuluhan tidak lupa juga memberikan edukasi mengenai peningkatan kewaspadaan terhadap lingkungan bising, serta tindak lanjut yang dapat dilakukan untuk mencegah penurunan pendengaran pada lingkungan bising.

Kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran remaja, khususnya siswa SMA N 3 Singaraja, dalam menjaga kesehatan telinga terutama kesehatan pendengaran. 

Scroll to Top