DENPASAR-fajarbali.com | Mengantuk saat berkendara, terutama dalam perjalanan jauh menggunakan sepeda motor, seringkali dianggap remeh. Padahal, kondisi ini merupakan salah satu pemicu utama kecelakaan lalu lintas yang sangat berbahaya. Sadar akan pentingnya keselamatan, Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding aktif mengedukasi masyarakat dengan berbagi tips praktis untuk mencegah datangnya rasa kantuk di jalan. Langkah ini menjadi wujud komitmen mereka untuk menciptakan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi dengan tegas mengingatkan betapa berbahayanya memaksakan diri berkendara saat tubuh sudah memberi sinyal kelelahan. "Ketika mengendarai motor dalam waktu yang lama, rasa kantuk pasti menghampiri. Bahayanya adalah ketika pengendara tetap memaksakan diri. Melalui kampanye #Cari_Aman, kami rutin mengingatkan para pengguna sepeda motor bahwa keselamatan adalah prioritas utama di jalan raya," ujarnya sembari menyatakan bahwa sebagai Main Dealer sepeda motor Honda di Bali, Astra Motor Bali tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga keselamatan penggunanya.
Lantas, bagaimana cara cerdas menghindari kantuk saat menempuh perjalanan panjang dengan motor? Astra Motor Bali membagikan sejumlah kiat jitu. Dimulai dari persiapan sebelum berkendara, pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup, idealnya 7-8 jam tidur nyenyak. Jika memungkinkan, ajaklah teman seperjalanan agar bisa saling bergantian mengemudi atau sekadar menemani dan membuat tetap terjaga.
Selama perjalanan, penting untuk berhenti secara teratur setiap 1-2 jam. Manfaatkan waktu istirahat ini untuk meregangkan otot-otot yang tegang dan menyegarkan pikiran. Pilihlah tempat istirahat yang aman dan nyaman, seperti rest area, SPBU, atau warung makan yang ramai. Jangan lupakan juga untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup dan makan teratur dengan porsi yang tidak berlebihan agar tidak memicu rasa kantuk.
Mencari kesegaran juga bisa dilakukan dengan menghirup udara segar sejenak. Jika memungkinkan, buka sedikit visor helm atau berhenti di area terbuka. Lakukan peregangan ringan untuk melancarkan peredaran darah. Pemilihan pakaian yang nyaman juga berpengaruh; hindari pakaian yang terlalu tebal dan panas.
Penting untuk mengenali tanda-tanda awal kelelahan, seperti mata terasa berat, sering menguap, sulit fokus, atau badan terasa pegal. Jika gejala ini muncul, jangan ragu untuk segera berhenti beristirahat. Bahkan, tidur siang singkat atau power nap selama 15-30 menit dapat memberikan efek penyegaran yang signifikan. Selain itu, sebisa mungkin hindari berkendara di jam-jam rawan kantuk, seperti antara pukul 01.00 hingga 06.00 dini hari dan sekitar pukul 13.00 hingga 15.00 siang.
Melalui kampanye keselamatan berkendara #Cari_Aman, Astra Motor Bali terus berupaya menanamkan kesadaran bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk setiap pengguna jalan lainnya.
"Dengan mengamalkan tips-tips sederhana ini, kami berharap setiap pengendara motor dapat mencapai tujuannya dengan selamat dan kondisi tubuh yang tetap prima. Mari kita jadikan keselamatan sebagai kebiasaan dan wujud tanggung jawab kita di jalan raya," pungkas Ngurah, mengajak seluruh masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan. (M-001)