Jadi Sorotan di Konser Bal1 Bahagia, Putra Raja Klungkung Dukung Paslon Jaya

Loading

Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa hadir di Konser Bal1 Bahagia di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung.


SEMARAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa yang merupakan anak Raja Klungkung XII Ida Dalem Smara Putra secara mengejutkan hadir saat Konser Bal1 Bahagia yang diselenggarakan di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung Minggu (20/10/2024). Kehadiran tokoh Puri Klungkung ini sebagai perwakilan masyarakat Klungkung untuk mencoblos Paket Mulia-PAS pada simulasi pencoblosan Pilkada Provinsi Bali.

Saat diwawancara, Tjok Wisesa mengungkapkan dukungannya kepada Mulia-PAS merupakan wujud dukungannya terhadap Presiden ke-8 Prabowo Subianto. Menurutnya, hanya Mulia-PAS sebagai perwakilan pemerintah pusat yang mendapatkan mandat dari Prabowo untuk membangun Bali.

"Karena dari awal saya mendukung Pak Prabowo, secara logis De Gadjah merupakan representasi dari pemerintah yang sekarang ini," jelasnya, Senin (21/10/2024).

Begitu juga di Pilkada Klungkung, I Ketut Juliarta yang merupakan kader Partai Gerindra tulen menjadi satu-satunya kandidat yang mendapatkan mandat langsung dari Prabowo. Untuk itu, Tjok Wisesa dapat memastikan pria asal Desa Gunaksa tersebut dapat memenangkan Pilkada Klungkung. "Memang harus dimenangkan Juliarta. Karena dia menjadi satu-satunya kandidat yang mendapat pesan langsung dari Prabowo untuk membangun Klungkung," jelas Tjok Wisesa.

Selain itu, menurut survei yang ia lakukan secara pribadi, Ketut Juliarta mendapatkan dukungan dari masyarakat Klungkung melampaui kandidat lainnya. Hal ini disebabkan majunya Juliarta ke Pilkada Klungkung murni keinginan dari Prabowo yang telah menugaskan yang bersangkutan berjuang untuk memimpin Klungkung. Sementara kandidat lainnya dirasa maju disebabkan karena ego dan kepentingan pribadi.

Tjok Wisesa pun berharap Ketut Juliarta terpilih menjadi bupati, sehingga dapat membawa anggaran pusat untuk membangun Klungkung. Ia menghitung anggaran Klungkung yang sudah defisit tidak mencukupi untuk membangun secara mandiri.

BACA JUGA:  Serap Aspirasi Masyarakat Nusa Penida, Paket Astaguna Siap Tuntaskan Persoalan Akses Jalan, Air, dan Internet

"Dibutuhkan anggaran sekitar Rp 2 triliun agar pembangunan di Klungkung bisa dirasakan nyata. Anggaran sebesar itu tidak bisa diambil dari anggaran provinsi dan Kabupaten Badung. Anggaran sebesar itu untuk pembangunan infrastruktur hanya bisa didapatkan dari pusat," tambahnya. W-019*

Scroll to Top