https://www.traditionrolex.com/27 Instruksikan OPD Mepatung Daging Babi - FAJAR BALI
 

Instruksikan OPD Mepatung Daging Babi

(Last Updated On: 16/02/2020)

MANGAPURA – fajarbali.com | Seperti wilayah lain, Pemerintah Kabupaten Badung juga akan melakukan kampanye makan babi guling dalam menangkal isu ASF. Selain kampanyekan makan daging babi, Pemerintah Kabupaten Badung juga melakukan cara lain. Melalui sebuah surat edaran, Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa menginstruksikan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk mepatung daging babi dalam menyambut hari raya Galungan dan Kuningan. Harga pembelian babi hidup pun telah ditetapkan dalam kisaran Rp 25.000  sampai Rp 28.000 ribu per kilogram.

 

Dalam surat edaran bernomor: 524.3/1037/Sekret/Diperpa tentang Himbauan Pemotongan Bali yang ditandatangani 11 Februari 2020, seluruh OPD yang ada di Badung diharapkan melakukan pemotongan babi bersama (mepatung), untuk membantu peternak babi yang ada di Badung.

“Benar kita sudah berikan surat edaran, berupa himbauan agar seluruh OPD melaksanakan mepatung, memotong babi bersama-sama. Ini sebagai upaya kita membantu peternak babi di Badung, serta menyakinkan bahwa mengkonsumsi daging babi tetap aman, asalkan dari babi yang sehat, dan proses pemasakan yang benar,” tegas Adi Arnawa yang dikonfirmasi, Rabu (12/2/2020).

Sebelum mengeluarkan surat edaran ini, pihaknya sudah mendapatkan Dari hasil laporan Dinas Pertanian dan Pangan yang telah mendapatkan penegasan dari Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Bali, bahwa penyakit ternak Babi tidak menular kepada manusia.

 

 “Kegiatan mepatung kita laksanakan selain membantu peternak, juga membangkitkan rasa kebersamaan. Karena hakekat mepatung adalah kebersamaan dan gotong-royong, yang memang telah dilaksanakan sejak dulu,” tandasnya.

Sebelum dipotong, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Dinas Pertanian dan Pangan untuk melakukan pemeriksaan kepada ternak. Baik yang dipotong di RPH (Rumah Potong Hewan), maupun pemotongan yang dilakukan oleh masyarakat. Untuk menjaga stabilitas harga, pihaknya juga telah menetapkan harga jual babi potong hidup dalam kisaran Rp 25.000 sampai Rp 28.000 per kilogram.

Secara terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana mengatakan menjelang hari Raya Galungan peternak dan masyarakat yang punya babi biasanya akan mendapatkan keuntungan yang maksimal, namun karena adanya penyakit babi saat ini masyarakat menjadi takut mengkonsumsi daging babi.

“Sesuai arahan Bapak Sekda, OPD dan ASN diharapkan ikut membantu peternak, agar konsumsi daging babi tidak mengalami penurunan. Masing-masing OPD dihimbau untuk melaksanakan tradisi mepatung. Dengan demikian kebutuhan akan daging babi diharapkan akan meningkat. Harga jual babi juga diharapkan dipertahankan dalam harga yg tidak merugikan peternak,” terangnya.

 

Untuk teknisnya diserahkan kepada masing-masing OPD, apakah membeli dalam bentuk daging atau babi hidup. “Yang jelas diharapkan membeli babi di daerah yg sempat terdampak penyakit, yang stok babi sehat masih cukup tersedia seperti Abiansemal dan Mengwi,” pungkasnya.

 

 I Wayan Wijana mengatakan, pihaknya tetap meminta, peternak melakukan pencegahan dengan melakukan pembersihan kandang secara rutin. Selain itu mengurangi lalu lalang di seputaran babi yang dipelihara. “Karena belum ada vaksinnya, kita tetap himbau melakukan pencegahan,” bebernya.

Disinggung mengenai jumlah babi yang mati, Wijana mengatakan dari awal januari sampai data terakhir atau Selasa (11/2/2020) jumlah babi yang mati mencapai  834 ekor. “Kita harap masyarakat tidak was-was karena virus itu tidak berdampak pada manusia, dan daging babi tetap aman untuk dikonsumsi, dengan catatan babi yang masih sehat dan dimasak,” pungkasnya.(put).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sebagai Instrumen Dapatkan DID Badung Kejar Penyelesaian LPPD

Ming Feb 16 , 2020
Dibaca: 11 (Last Updated On: 16/02/2020)MANGUPURA – fajarbali.com | Bagian Pemerintahan Kabupaten Badung menyelenggarakan Rapat Evaluasi Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2019 di ruangan Kriya Gosana Pusepem Badung, Kamis (13/2/2020). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra […]

Berita Lainnya