MANGUPURA-fajarbali.com | Selama lebih dari setengah abad, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) telah memainkan peran sentral sebagai motor penggerak pembangunan pariwisata nasional melalui pengelolaan destinasi kelas dunia. Memasuki usia ke-52, ITDC meneguhkan kembali komitmennya dengan mengusung tema 'Innovation for the Nation'.
Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menekankan bahwa tema ini bukan sekadar slogan, melainkan semangat untuk menciptakan nilai tambah yang berdampak nyata bagi masyarakat dan bangsa. Ia menegaskan, inovasi perusahaan juga mencakup kemampuan menghadirkan manfaat sosial bagi masyarakat di sekitar kawasan pariwisata yang dikelola.
Sebagai wujud syukur atas perjalanan panjang dan kontribusi terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan, ITDC menggelar kegiatan sosial bertajuk "ITDC Berbagi Kasih" secara serentak di tiga kawasan kelolaannya yaitu The Nusa Dua di Bali, The Mandalika di Lombok Tengah, dan The Golo Mori di Manggarai Barat. “Inisiatif kepedulian ini sekaligus memperkuat hubungan perusahaan dengan komunitas lokal, menjadikan peringatan hari jadi sebagai momentum untuk mempererat nilai-nilai kepedulian yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Ari Respati.
Di kawasan The Nusa Dua, ITDC menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan santunan kepada 36 anak dari Panti Asuhan Tat Twam Asi di Denpasar Timur. Bantuan diserahkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp10.800.000. Dana ini secara spesifik dialokasikan untuk mendukung kebutuhan pendidikan dan keseharian anak-anak panti, memastikan bahwa fokus pembangunan fisik pariwisata tetap berjalan selaras dengan pemberdayaan sumber daya manusia di sekitarnya.
Kegiatan "ITDC Berbagi Kasih" di kawasan The Mandalika menjangkau lebih luas dengan memberikan santunan kepada 24 anak yatim piatu serta sumbangan vital bagi satu pondok pesantren, yaitu Ponpes Al-Mujtahidin NW Batu Gulung. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp11.000.000, yang terdiri dari Rp7.200.000 untuk anak yatim piatu dan Rp3.800.000 untuk pondok pesantren. Aksi ini menegaskan peran ITDC dalam mendukung pendidikan keagamaan dan kesejahteraan sosial di Lombok Tengah.
Sementara itu, di The Golo Mori, Nusa Tenggara Timur, ITDC melaksanakan "Kunjungan Kemanusiaan bagi Mereka yang Membutuhkan Bantuan Khusus" di Panti Rehabilitasi Kusta dan Cacat St. Damian, Labuan Bajo. Bantuan ini ditujukan kepada 24 penerima manfaat, mulai dari bayi hingga dewasa, termasuk para suster pengasuh. Selain santunan uang tunai sebesar Rp2.000.000, bantuan juga mencakup berbagai kebutuhan pokok krusial seperti beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan anak-anak lainnya.
Ari Respati menutup kegiatan ini dengan harapan bahwa semangat berbagi akan menjadi refleksi nyata dari perjalanan panjang ITDC sebagai pelopor pengembangan kawasan pariwisata di Indonesia. “Melalui kegiatan sosial ini, ITDC berharap dapat menjadikan inovasi sebagai jalan menuju perubahan yang berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa selama lebih dari lima dekade, fokus perusahaan tidak hanya terpaku pada pembangunan infrastruktur dan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan sosial yang inklusif demi masa depan pariwisata yang lebih bertanggung jawab,” tutupnya. (M-001)









