INKINDO Pertegas Komitmen sebagai Mitra Strategis Pembangunan Nasional

IMG-20250818-WA0031
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP INKINDO, di Denpasar, Senin (18/8/2025).

Loading

DENPASAR-fajarbali.com | Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (DPP INKINDO) se-Indonesia, mempertegas komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional.

Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP INKINDO yang digelar Dewan Pengurus Nasional Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (DPN INKINDO), bertema ‘Meneguhkan Jati Diri INKINDO sebagai Mitra Strategis Pembangunan Nasional’, di Hotel Prime Plaza, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/8).

Menurut Ketua Umum DPN INKINDO, Erie Heriyadi rakernas ini merupakan forum komunikasi antara DPN dengan DPP, membahas hasil pelaksanaan, program kerja, hingga pembahasan lainnya untuk memperlancar kegiatan organisasi.

“INKINDO sebagai induk organisasi memiliki kewajiban untuk melakukan pelayanan, pengembangan, dan perlindungan anggota,” Erie saat membuka rakernas.

Namun, lanjut dia, INKINDO juga harus tanggap terhadap perubahan kondisi eksternal. Seperti politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan regulasi. “Untuk itu, untuk menjalin dalam hal regulasi, antara lain menjadi mitra strategis dalam pembangunan,” katanya.

Pihaknya juga mengatakan, INKINDO juga harus bisa memberikan masukan-masukan penting dalam penyusunan regulasi pemerintah untuk mendukung kelancaran pembangunan dan menciptakan iklim perusahaan jasa konsultan serta tim yang kondusif.

“Saya harap tidak hanya mampu melihat ke dalam, namun juga bisa melihat keluar yang bisa menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan,” harapnya seraya mengatakan, INKINDO juga terus berupaya menciptakan peluang dan pasar baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Sementara itu, Direktur Sarana dan Prasarana Dirjen Pengembangan Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan RI, Feri Arlius menyampaikan selamat mengikuti Rakernas.

Feri Arlius juga menyampaikan bahwa Kementerian Kebudayaan tengah menyusun Peraturan Pemerintah tentang pembangunan lokal berdasarkan tradisi.

“Jadi pembangunan-pembangunan fisik mungkin gedung, taman dan lainnya yang bercirikan kebudayaan, tradisi lokal. Tentunya Bapak Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon ingin hadir disini, tapi karena kesibukan 17 Agustus dari tanggal 15 sampai besok 19, sehingga beliau tidak bisa hadir,” tuturnya.

BACA JUGA:  Sebelum TPA Suwung Tutup Permanen, Desa Lain Bisa Belajar ke Seminyak

Pihaknya menegaskan, Kementerian Kebudayaan siap berkolaborasi dengan INKINDO untuk pembangunan yang menunjukkan kearifan lokal. “Jadi identitas budaya kita yang tergambar dalam fisik bangunan, seperti gedung maupun taman, dan lainnya,” sebutnya.

Sebelumnya, Ketua DPP INKINDO Bali, I Gusti Made Palguna menyampaikan selamat datang, dan terima kasih kepada DPN INKINDO. Karena telah menunjuk Bali sebagai tuan rumah Rakernas. “Ini kesempatan bagi kami untuk belajar mengelola event nasional,” katanya.

Selain Rakernas, pihaknya berharap kepada para peserta Rakernas juga berlibur menikmati pariwisata budaya yang disuguhkan Bali. “Semoga hasil dari Rakernas ini sejalan dengan tema yang diangkat. Yakni meningkatkan jati diri

"Nikmatilah Bali selain Rakernas, kami harap bapak ibu/bapak juga berlibur. Semoga hasil dari Rakernas ini sejalan dengan tema yang diangkat. Yakni meningkatkan jati diri sebagai mitra strategis pembangunan nasional,” pungkas dia.

Scroll to Top