DENPASAR-fajarbali.com | Atlet Panahan bernama lengkap I Komang Gde Krishananda Putra mengaku, lawan terberat dalam setiap pertandingan adalah diri sendiri. “Kalau di panahan sudah bisa mengalahkan diri sendiri, maka pasti akan bisa (meraih juara),” ungkapnya saat mengikuti kejuaraan panahan terbuka bertajuk, Bali Heroes Indoor Archery Open Championship 2018, di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Kamis (1/2/2018).
Agar bisa melawan ego diri sendiri, lanjutnya, yakni dengan memperbanyak jam terbang yang bisa ditempuh dengan latihan lebih rutin dan rajin mengikuti kejuaraan. “Kalau latihan, dalam satu minggu sebanyak tiga kali. Tetapi jika sudah mengikuti kejuaraan, itu bisa setiap hari,” kata remaja yang kini duduk di kelas XI SMK TI Mengwitani Badung, jurusan Teknik Jaringan ini.
Sementara, agar tidak menganggu latihan dengan jadwal pelajaran di sekolah, iapun harus pintar mengatur waktu.
“Saya saat ini training (praktek kerja lapangan/PKL) dari pukul 10.00 wita sampai pukul 17-30 wita, habis itu baru saya latihan hingga pukul 21.00 wita,” jelas remaja dari Club Gandawa AC ini.
Dirinya pun menyatakan kesiapannya jika suatu saat akan dikirim keluar Bali untuk mengikuti panahan. “Target saya bisa ikut PON, dan membawa pulang emas ke Bali,” tutup peraih medali emas pada Porprov Bali di Gianyar tahun 2017 lalu. (alt)