Para pemenang (4 besar) Bartender Speed and accuracy Challenge, di Sky Garden, Legian, Kuta Badung.
MANGUPURA-fajarbali.com | Himpunan Bartender Indonesia (HBI) Bali, kembali menggelar Bartender Speed and accuracy Challenge seri 2, berkolaborasi dengan The Bartimes dan Sky Garden Bali sebagai tuan rumah.
Kompetisi nasional yang digelar sehari, Senin (23/5/2024) itu, berhasil menjaring 32 peserta, bahkan seorang peserta berasal dari Medan. Tiga diantaranya perempuan.
I Ketut Suryanto dari Kappa Senses Ubud berhasil menjadi yang terbaik dalam kompetisi ini, disusul Putu Septian Wibisana dari Tropical Temptation Beach Club, kemudian Dhean Christian dari Byrd House Sanur di posisi ketiga, serta Yoga Wisnu Wiguna dari Frestro Seminyak dinobatkan juara 4.
Sebelumya, Ketua Panitia Kompetisi Putu Widhiantara alias Jack, menyebut acara ini terlaksana atas dukungan Sky Garden Bali, sebagai penyedia tempat. Sky Garden ini miliki visi dan misi yang sama dengan HBI dan The Bar Times, untuk mendukung kegiatan positif dalam upaya memajukan pariwisata, khususnya pariwisata Kuta yang selama ini kunjungan wisatawan mulai menurun.
“Dengan kembali dibukanya Sky Garden ini, kita berharap ini bisa memancing antusiasme masyarakat untuk melirik kembali Kuta,” kata Jack.
Minimnya peserta dari luar Bali diperkirakannya karena masih banyak peserta yang belum siap untuk ikut berkompetisi. Hal itu karena seperti diketahui, Bali selama ini memang menjadi barometer untuk dunia Bar. Untuk itulah maka peserta dari Bali masih mendominasi untuk kompetisi ini, meski pendaftaran dibuka secara nasional.
“Bali masih menjadi barometer (bartender-red), sehingga peserta masih didonimasi dari Bali. Ke depan kami harapkan ada peserta dari surabaya, jakarta, badung dan kota besar di Indonesia yang ikut berpartisipasi,” harapnya.
Untuk teknis lomba, para Bartender diadu satu lawan satu. Penilaian dimulai dari 32 besar, 16 besar, 8 besar, semi final dan Final. Pemenang akan mendapatkan piala, yang mana untuk piala memang didesain khusus untuk kompetisi ini. “Jadi setiap seri dari speed accuracy challenge, akan memiliki piala yang berbeda dan hanya 1 piala,” terangnya.
Total hadiah mencapai Rp 13 juta. Dari total hadiah itu, jika dirinci untuk Juara 1 sebesar Rp 6jt, juara 2 sebesar Rp 4jt, Juara 3 sebesar Rp 2jt, dan Juara 4 sebesar Rp 1jt.