GIANYAR-fajarbali.com | Tim Pengabdi/Dosen Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Denpasar, melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat skema PKM di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, belum lama ini.
Pengabdian yang dikoordinir oleh Ni Gusti Kompiang Sriasih S.ST., bersama anggota Made Widhi Gunapria Darmapatni, SST.,M.Keb., dan Ni Komang Erny Astiti S.KM, M.Keb., bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan warga setempat.
Khususnya lagi ibu-ibu hamil. Sebab setelah dilakukan penelitian awal, pengabdi memandang perlu melakukan intervensi, sehingga Pengabdian kepada Masyarakat ini mengusung tema "Bimbingan Massage Perineum bagi Ibu Hamil sebagai Upaya Mencegah Laserasi Perineum saat Bersalin".
"Kami laksanakan 23 Juli 2025 lalu. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil melakukan massage perineum sebagai upaya mencegah laserasi saat melahirkan," jelas Kompiang Sriasih.
Menurut Kompiang Sriasih, massage perineum sangat penting dilakukan oleh ibu hamil, karena memiliki berbagai manfaat yang mendukung kesehatan ibu antara lain perineum menjadi lebih elastis, aliran darah menjadi lebih lancar, mengurangi risiko robekan saat persalinan.
"Perineum yang elastis akan lebih mampu meregang saat bayi lahir, sehingga mengurangi terjadi robekan," jelasnya.
Dengan mempersiapkan perineum melalui massage, ibu dapat mengalami pemulihan yang lebih cepat, nyaman dan mengurangi risiko trauma pada persalinan.
Lebih lanjut, katanya, Pengabdian Masyarakat Program PKM merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi Poltekkes Denpasar yang turut melibatkan 3 mahasiswa atas nama Putu Eva Melinda, Ni Putu Juliandari, dan Ni Ketut Alvina Kusuma Yanthi.
Saat pelaksanaannya dihadiri langsung Kepala Desa Medahan I Wayan Buana, Bidan Desa Medahan Ni Made Ayu Mas Tabaningsih, A. Md., Keb dan Bidan Koordinator Puskesmas Blahbatuh I Bdn Ni Nyoman Nurani, S. Keb
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian informed consent dan pengisian kuesioner pretest tentang pengetahuan dan keterampilan massage perineum.
Setelah mengisi kuesioner, dilanjutkan dengan pemberian edukasi dan bimbingan tentang massage perineum. Ibu hamil dibimbing melakukan massage perineum dan diberikan booklet untuk melatih pemahaman dan keterampilan sebagai bahan belajar di rumah.
Hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil melakukan massage perineum sebagai upaya mencegah laserasi perineum saat bersalin.
