Pembukaan IFPSM World Summit 2022 bertempat di The Stone Hotel, Legian, Kuta, Bali, Rabu (19/10).
MANGUPURA – fajarbali.com | International Federation of Purchasing and Supply Management (IFPSM) menggelar konferensi tingkat dunia dengan tema ‘Leading Transformation Through Disruptive Innovations’. Tahun ini, Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) sebagai tuan rumah dalam federasi internasional tersebut.
Acara ini lebih banyak pada knowledge sharing, dan pembicara kebanyakan pelaku pengadaan barang/jasa skala internasional mulai dari Eropa, Afrika, Asia Pasifik, serta Amerika. Demikian kata Soony Sumarsono selaku ketua umum IAPI disela pembukaan World Summit 2022 bertempat di The Stone Hotel, Legian, Kuta, Bali, Rabu (19/10/2022).
Ketua umum IAPI Soony Sumarsono, saat memberikan sambutan.
Sonny mengatakan, pembicara event ini dari berbagai sektor, yakni pemerintahan, swasta, akademisi, dan multinasional company yang berasal dari industri teknologi, mining, oil & gas, perbankan, dan kesehatan.
“Pembicara dari Amerika yang expert dari pelaku pengadaan, nanti kita banyak belajar dari mereka, dari Jerman juga ada perusahaan multinasional pharmacitical, selain itu perwakilan negara Finlandia hadir Chif Procurement Officer Pfizer, yaitu food industry, kita petik manfaat terkait program berkelanjutan. Ada juga Head Promotion Board dari Singapura, dia melihat acara kita seperti ini, sehingga mereka jadi terinspirasi untuk membuat event serupa dan kita bisa jadi diundang kesana, ini juga merupakan bentuk diplomasi kami, namun lewat pengadaan” paparnya.
IAPI juga berkolaborasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini sebagai bentuk sinergi dari pihak IAPI dengan Pemerintah.
“Kebetulan IAPI jadi tuan rumah, maka kita gandeng LKPP, karena bukan hanya IAPI yang jadi tuan rumah, melainkan Indonesia jadi tuan rumah, kita sebagai tuan rumah berkesempatan memperkenalkan Indonesia, khususnya Bali ini” terang Soony.
Ia berharap dengan sistem pengadaan yang trasnparan dan tata kelola yang baik, juga bisa berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi. “Kita melihat pengadaan itu bukan hanya beli barang, melainkan jika pembelian dalam jumlah sangat besar, itu kalo dikelola dengan baik bisa menjadi membantu pertumbuhan ekonomi” pungkasnya.
President IFPSM, Marina Lindic mengatakan, IFPSM World Summit menjadi pertemuan rutin bagi pengadaan dan supply chain professional dari seluruh dunia untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Simbolis pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan.
Selama tiga hari penyelenggaraan dari tanggal 18 - 20 Oktober 2022, lanjut dia, bakal memberi pengalaman yang luar biasa bagi para delegasi. “Kita akan mendapatkan presentasi yang menarik dan inovatif selama tiga hari penyelenggaraan event ini,” ujarnya.
Direktur Utama PT Melali MICE, I Ketut Jaman selaku Professional Conference Organizer (PCO) mengaku senang bekerjasama dengan IAPI.
Menurutnya, event ini juga untuk membangkitkan kembali pariwisata Bali yang sempat terpuruk akibat mewabahnya pandemi Covid-19. “Tentu ini menjadi angin segar bagi kembangkitan pariwisata Bali,” singkatnya. (rl)