Hujan abu akibat letusan magmatik Gunung Agung Sabtu (25/11) petang tidak hanya berdampak di wilayah Karangasem. Namun pada Minggu (26/11) pagi sejumlah wilayah di Kabupaten Klungkung juga diselimuti abu vulkanik.
SEMARAPURA-fajarbali.com | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung pun langsung terjun, membagikan masker kepada masyarakat. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada mengatakan pembagian masker dilakukan sejak pagi hari. Dengan menyasar para pengendara sepeda motor dan masyarakat yang melintas. Dalam kesempatan tersebut pihak BPBD membagikan sekitar 10 ribu masker.
Usai menyasar masyarakat yang melintas di jalan raya, pembagian masker kemudian dilanjutkan ke Pasar Semarapura dan Galiran. Para pedagang serta pembeli diimbau untuk terus menggunakan masker selama beraktivitas. Mengingat partikel abu vulkanik yang sangat kecil, bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan. “Masker juga kita sebarkan kepada masyarakat yang tinggal di perbatasan Karangasem seperti Selat, Tegak, Akah, Selisihan. Pembagian masker juga dibantu petugas kesehatan, dengan tambahan sebanyak 50 ribu masker,” ujar Putu Widiada.
Sementara berdasarkan pantauan, hujan abu yang terjadi di wilayah Klungkung cukup mengganggu aktivitas warga. Banyak yang mengeluhkan mata perih. Di samping itu, warga juga membatasi aktivitasnya di luar rumah. Bahkan menutup fentilasi rapat-rapat, agar abu vulkanik tidak masuk ke dalam rumah. (bud)
Save as PDF