PETANG -fajarbali.com |Seorang perempuan asal Br. Lateng, Desa Dausa, Kintamani, Bangli, inisial Ni Ketut DP (17) sudah berdiri dan bersiap akan terjun bebas ke dasar jurang di Jembatan Tukad Bangkug, Desa Pelaga, Petang, Badung, pada Sabu 19 July 2025 sekitar pukul 12.30 Wita. Namun aksinya berhasil digagalkan oleh dua warga yang melintas di TKP.Â
Â
Menurut Kapolsek Petang AKP Nyoman Arnaya, dua orang saksi yang mengagalkan percobaan bunuh diri itu adalah Gex Diah (40) tinggal di Lingkungan Kwanji, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung. Dan, Putu Ogik Pratama (23) beralamat di Br. Petang Dalem, Desa Petang, Kecamatan Petang, Badung.Â
Â
Kedua saksi selesai melaksanakan kegiatan tanam tuuh di SD 4 belok/Sidan. Kemudian, keduanya hendak menuju ke rumahnya ke Denpasar. Setiba di Jembatan Tukad Bangkung, mereka melihat ada wanita yang mencurigakan diduga akan bunuh diri.Â
Â
Sontak, keduanya memutar arah untuk menghampiri orang tersebut. Setiba di jembatan, orang yang mencurigakan tersebut berteriak mau melompat sambil menangis.Â
Â
Akhirnya, saksi Gex Dewi langsung memegang dan memeluk orang tersebut untuk menenangkannya. Saksi lalu mengajak wanita tersebut ke rumah warga ke tempat lebih aman.Â
Â
Warga kemudian melaporkan kejadian ke Unit UkL Polsek Petang untuk segera datang ke jembatan Tukad Bangkung. Beberapa saat, petugas kepolisian menghubungi orang tua wanita tersebut, yakni bernama I Gede RP, agar datang menjemput anaknya dan dibawa pulang.Â
Â
Dari keterangan pihak orang tua, di dapat keterangan bahwa Ni Ketut DP sudah meninggalkan rumah sejak Kamis 17 July 2025. Setelah di cari-cari, anaknya diketahui berada di rumah temanya di Buleleng. Lantaran merasa aman di Buleleng, orang tuanya tidak mengajak anaknya pulang ke rumah.Â
Â
Namun, pada Sabtu 19 Juli 2025 pihak keluarga mendapat informasi dari petugas Bhabinkamtibmas Desa Belok/Sidan bahwa anaknya berencana melakukan tindakan bunuh diri. Selanjutnya orang tua terlapor menjemput anaknya ke Jembatan Tukad Bangkung.Â
Â
Saat ini wanita tersebut kondisinya belum stabil sehingga tidak dapat dimintai keterangan. Sementara diperoleh informasi bahwa Ni Ketut DP memiliki riwayat epilepsi.Â
Â
"Memang, anaknya mempunyai riwayat bahwa anaknya mempunyai riwayat penyakit epilepsi," beber Kapolsek.Â
Â
Sekitar pukul 14.25 Wita, pihak keluarga membawa pulang Ni Ketut DP untuk mendapatkan perhatian lebih lanjut. R-005