https://www.traditionrolex.com/27 Hilangnya KRI Nanggala 402, Tempuh Jalur Niskala, Gubernur Aturkan Pakelem - FAJAR BALI
 

Hilangnya KRI Nanggala 402, Tempuh Jalur Niskala, Gubernur Aturkan Pakelem

(Last Updated On: 17/04/2022)

SINGARAJA – fajarbali.com | Sejak dinyatakan hilang kontak terhadap Kapal Selam KRI Nanggala 402 terus dilakukan upaya melakukan pencarian terhadap kalap yang memuat awak sebanyak 53 orang tersebut.

Dalam pencarian dengan jelan penyisiran wilayah Laut Bali Utara hingga prosesi niskala, seperti yang dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster yang didampingi Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa serta Dandim 1609 melakukan persembahyangan di Pelabuhan Laut Labuhanlalang yang ada di Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak hingga mengaturkan banten pakelem ditengah laut, Sabtu (24/4/2021) lalu.

Baca Juga :
Nenek 74 Tahun Jatuh ke Dalam Sumur 25 M, Diperkirakan Terjatuh Pukul 03.00 Wita Dinihari
Kadis PMD Minta Warga Isi Data dengan Benar, Tentukan Arah Pembangunan agar Tidak Ada Desa Miskin

Pelaksanaan persembahyangan yang dipuput oleh Ida Pandita Dukuh Tri Budha Natha Gni Nanda dari Grya Gde Bajra Sidhi, Banjar Dinas Brombong Desa Adat Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng itu berlangsung lancer yang mana prosesi itu diawali dengan melakukan persembahyangan di pinggir pantai kemudian dilanjutkan dengan mulang pakelem di tengah laut. Upacara mulang pakelem diyakini hal itu bisa membantu proses pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang karena dari sisi spiritual hal itu disembunyikan ditengah laut dan dengan dilakukan upacara ini nantinya proses pencarian semakin cepat dan membuahkan hasil.

Seperti yang diungkapkan Ketua PHDI Kabupaten Buleleng, I Gede Made Metera yang juga hadir dalam prosesi persembahyangan mulang pakelem. Menurut Matera, upacara pengebaktian hingga mulang pakelem yang dilakukan hal itu untuk mendoakan agar Kapal Selam KRI Nanggala-402  segera ditemukan dan para awak kapal dalam keadaan selamat selamat.

“Proses persembahyangan hingga mulang pakelem kali ini dilakukan untuk mendoakan agar tahapan pencarian terhadap kapal selam Nanggala 402 cepat ditemukan dan diharapkan para awak kapal dalam keadaan selamat,” harapnya.

Lanjut Metera, hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 itu dari segi niskala hal itu disembunyikan di tengah laut sehingga dalam pencarian dinilai sangat sulit. Dengan adanya upacara yang diyakini warga masyarakat Bali diharapkan kapal Selam KRI Nanggala 402 dengan cepat ditemukan dan para awak kapal dalam keadaan selamat.

“Mulang pakelem sendiri ditujukan untuk memohon pada penguasa laut, Bhatara Baruna berkenan melepaskan KRI Nanggala-402 sehingga bisa ditemukan. Pencarian dari petugas gabungan yang tengah berlangsung agar dilancarkan kapal segera ditemukan, serta seluruh 53 orang awak kapal selamat,” tuturnya.

Upacara mulang pakelem tak hanya sampai di situ saja. Sesuai arahan Ida Pandita, seandainya kapal selam itu ditemukan nanti, akan dilanjutkan mulang pakelem dengan sarana yang lebih besar.

Sementara itu, Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan, selain secara niskala dengan doa bersama, upaya juga dilakukan secara sekala. Pihaknya menyiagakan personel dalam upaya antisipasi di Pelabuhan Celukan Bawang.

“Kita terus berupaya ikut memberiakan bantuan baik secara niskala hingga kami menurunkan personil yang ngepos di Pelabuhan Celukan Bawang. Bila nanti diperlukan para anggota sudah siap,” ucapnya singkat.

Bahkan pantauwan di Pelabuhan Celukan Bawang hingga, Minggu (25/4/2021) siang kemarin tidak ada pergerakan hanya saja personil baik dari Polri dan Basarnas yang disiapkan di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. Selalin itu, aktifitas masyarakat atau nelayan yang ada di Pelabuhan Celukan Bawang masih normal seperti biasa. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jalan Menuju Pelabuhan Celukan Bawang Rusak Parah, Pemda Target Pengerjaan Usai Oktober Mendatang

Ming Apr 25 , 2021
Dibaca: 6 (Last Updated On: 17/04/2022)SINGARAJA – fajarbali.com | Jalan yang ada di pintu masuk Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak sangat memprihatinkan. Hal itu karena jalan yang banyak berlubang, bergelombang dan bahkan jalan yang sudah hampir dua tahun sejak tahun 2019 silam tidak pernah tersentuh perbaikan namun jalan […]

Berita Lainnya