https://www.traditionrolex.com/27 Hilang dari Hotel, Bule Switzerland Ditemukan Tewas Membusuk di Sungai - FAJAR BALI
 

Hilang dari Hotel, Bule Switzerland Ditemukan Tewas Membusuk di Sungai

(Last Updated On: 11/02/2018)

GIANYAR-fajarbali.com | Setelah dinyatakan hilang misterius dari kamar hotelnya, wisatawan Switzerland ditemukan tewas membusuk di Sungai Wos, Ubud, Sabtu (9/2/2018) malam lalu. Saat tidak berada di hotel, pihak hotel dan keluarganya kebingungan dan melakukan pencarian di beberapa tempat, namun tidak membuahkan hasil.




Dari informasi yang diperoleh, wisatawan tersebut bernama Mrs. Brunett Martina (48), berkewarganegaraan Switzerland yang menginap di Hotel Ulun Ubud sejak Rabu (7/2/2018) lalu. Ia menempati kamar No 502 dan lebih banyak menghabiskan waktunya di kamar hotel.

Salah satu pegawai hotel menyebutkan selama menginap, wisatawan tersebut sulit diajak berkomunikasi dan menunjukkan sikap yang aneh.

“Kami sulit berkomunikasi dan sikapnya terkadang aneh,” jelas pegawai hotel, Komang Aldi Kurniawan. Dikatakan Kurniawan, wisatawan tersebut sebelumnya memesan kamar untuk dua hari, namun sebelum cek out, wisatawan tersebut sudah tidak ada di kamar.



Bukan hanya pegawai hotel yang melakukan pencarian, temannya dan keluarga yang ikut berwisata juga melakukan pencarian. “Kami lakukan pencarian di sekitar hotel dan titik-titik yang biasanya wisatawan berlibur, namun tidak ketemu,” jelas Kurniawan.

Pihak hotel juga sempat dihubungi Mr Darius yang juga merupakan kerabat korban. Dimana Mrs Brunett dijadwalkan ke Jakarta pada Jumat lalu. Karena kerabatnya di Bali yang sedang berlibur tidak ditemukan, maka kerabat di Jakarta akhirnya ke Bali untuk ikut melakukan pencarian.

Di sisi lain, ada laporan warga yang menyebutkan di Sungai Wos dekat hotel terdapat mayat perempuan asing dalam keadaan telentang dan sudah membusuk. Temuan mayat tersebut dilaporkan ke Mapolsek Ubud dan pihak Polsek berkoordinasi dengan BPBD Gianyar, mengingat sulitnya medan untuk evakuasi mayat tersebut.



Kepala BPBD Gianyar, AA Oka Digjaya mengakui kalau evakuasi mayat tersebut sulit dilakukan. Disamping lokasinya terjal, juga evakuasi di malam hari mesti berhati-hati.

“Lokasinya terjal dan dalam, evakuasi malam hari harus berhati-hati,” jelas Oka Digjaya.

Kapolsek Ubud, Kompol Made Raka Sugita membenarkan temuan mayat orang asing tersebut. Setelah dilakukan visum luar oleh tim medis, sebutnya tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Meski demikian, pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Temasuk meminta keterangan tentang kondisi kesehatan korban kepada pihak keluarganya. Sebelumnya dari keterangan saksi, korban juga disebutkan berprilaku aneh seperti menderita gangguan kejiawaan. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Polemik Mega Proyek JBC, PHDI Bali Bakal Menghadap Presiden

Ming Feb 11 , 2018
Dibaca: 9 (Last Updated On: 11/02/2018)SINGARAJA-fajarbali.com | Gelombang penolakan terhadap rencana PLN membangun jaringan listrik Jawa Bali Crossing (JBC) dengan tower setinggi 376 meter melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di kawasan Pura Segara Rupek, Desa Sumberklampok, Gerokgak, Buleleng, makin menguat.   Save as PDF

Berita Lainnya