Tampak anggota polsek Sukasada lakukan pemantauan pada lokasi material bekas galian pengerjaan jalan Shortcut yang menutupi jalan
SINGARAJA – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com I Bagi masyarakat yang hendak bepergian dengan melintasi jalan Singaraja-Denpasar via jalur Desa Gitgit atau Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada diharapkan berhati-hati. Hal itu diakibatkan karena hujan deras yang mengguyur kawasan berhawa sejuk itu membuat tanah bekas galian pengerjaan jalan Shortcut atau jalan baru Singaraja-Mengwitani dihanyutkan air hujan sehingga menutupi ruas jalan. Akibat tumpukan tanah bekas galian pembuatan jalan itu membuat jalan r menjadi licin sehingga hal itu sangat mengancam keselamatan para pengguna jalan.
Licinnya jalan tersebut, para pengendara baik roda dua atau roda empat sebagian besar takut melewati kawasan tersebut terlebijh di malam hari. Merespoh hal tersebut, Mapolsek Sukasada menurunkan personil sebanyak enam orang melakukan penjagaan dikawasan tersebut guna memberikan peringatan kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat melinatasi Kawasan tersebut.”Adanya informasi itu utamanya disaat hujan dari Selasa (25/10) sekitar pukul 17.00 wita higga malam kita sudah menurunkan personil guna menjaga di beberapa titik jalan licin akibat timbunan tanah dimana hasil pembuatan jalan meluber ke jalan. Kami himbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati,”tutur Kapolsek Sukasada Kompol Agus Dwi Wirawan saat dikonfirmasi Selasa malam.
Selalin memberikan himbauan kepada masyarakat pengguna jalan, dirinya juga mengharapkan kepada masyarakat agar tidak melewati jalan tersebut karena sangat mengancam keselamatan pengguna jalan karena disamping jalan yang ditutupi lumpur juga ditutupi bongkahan batu hasil galian sehingga jalan sangat licin.”Kami memberikan himbauan agar masyarakat disaat hujan lebat tidak melewati kawasan itu karena lumpur dan batuan hasil galian pembuatan jalan menutupi sepadan jalan,”tambahnya.
Seperti diketahui, lumpur dan bongkahan batu hasil galian itu dihanyutkan oleh air hujan yang sangat deras sehingga menutupi ruas jalan.”Lumpur dan batu yang menutupi jalan itu dibawa oleh air lantaran hujan yang sangat deras,” imbuhnya lagi. Melihat hal itu pihaknya juga mengakui langsung melakukan koordinasi dengan pihak pengerja pembuatan jalan Shourtcut guna diberikan bantuan alat berat guna membersihkan jalan agar bisa dilalui para pengguna jalan.”Kita juga sudah melakukan koordinasi kepada para pengerja agar jalan yang ditutupi oleh lumpur bekas galian segera dibersihkan sehingga para pengguna jalan bisa melalui Kembali jalan tersebut,”tutupnya. W - 008