Hari Yoga Internasional Ke-10 di The Nusa Dua Momentum untuk Menciptakan Keharmonisan Global

(Last Updated On: )
Pembukaan Hari Yoga Internasional ke-10 di Pulau Nusa Dharma, Nusa Dua, Jumat (14/06/2024). (Foto: ist)

 

MANGUPURA-fajarbali.com | Konsulat Jenderal India dan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda Bali bekerja sama dengan The Nusa Dua, ITDC menyelenggarakan acara pembukaan Hari Yoga Internasional ke-10 di Pulau Nusa Dharma, Nusa Dua, Jumat (14/06/2024). Dengan mengusung tema Yoga untuk Pemberdayaan Perempuan, acara tersebut dihadiri lebih dari 400 peserta dari pejabat pemerintah setempat, komunitas India, penggiat yoga, personel media, akademisi, dan tokoh bisnis.

Yoga adalah tradisi berusia lima ribu tahun dari India kuno yang menggabungkan upaya fisik, mental, dan spiritual untuk mencapai keselarasan tubuh dan pikiran. Di masa penuh tantangan yang kita hadapi saat ini, Yoga merupakan solusi yang dapat menciptakan keharmonisan global melalui transformasi individu. Yoga adalah sarana ampuh yang dapat membantu kita mengatasi keterbatasan dalam diri kita dan mengarahkan kita pada jalur menjadi individu yang lebih gembira, bersemangat, sadar, dan produktif.

Acara diawali dengan sambutan pembuka oleh Konjen Dr. Shashank Vikram. Ia mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan menyebutkan bahwa acara pembukaan ini dilaksanakan seminggu menjelang perayaan utama Hari Yoga Internasional ke-10. “Tahun ini Hari Yoga Internasional dirayakan lebih besar oleh Konsulat Jenderal India, Bali. Sejauh ini lebih dari 30 acara Yoga telah diselenggarakan di seluruh wilayah Provinsi Bali termasuk Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Bangli, Jembrana, Buleleng, dan Kota Denpasar yang diikuti oleh para ahli yoga dan penggiat yoga dari berbagai komunitas yoga di pulau Bali,” jelasnya.

Dalam sambutannya pada acara tersebut, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC, Ema Widiastuti menyatakan sangat mendukung kegiatan-kegiatan kolaborasi yang memberikan semangat dan nilai bagi kawasan, seperti kegiatan yoga yang diminati sebagai salah satu gaya hidup wisatawan serta sebagai daya tarik untuk wisatawan India yang masuk 10 besar pasar The Nusa Dua.

Ia berharap melalui kegiatan ini, Pulau Nusa Dharma yang memiliki luas kurang lebih 3 hektare semakin dikenal sebagai Pulau Yoga dan Meditasi sebagai wujud komitmen ITDC dalam memajukan wisata kesehatan. “Kegiatan wellness seperti yoga dan meditasi sejalan dengan pengembangan destinasi The Nusa Dua yang mengedepankan keberlanjutan dengan kegiatan pariwisata yang berkualitas dan bermanfaat. Selain itu, kegiatan yoga di alam terbuka dengan pemandangan dan suasana menyatu dengan alam diharapkan dapat memberikan kesan mendalam serta suasana hati dan jiwa yang rileks bagi para peserta,” ujarnya.

Sesi Yoga dipandu oleh Direktur SVCC Bali Naveen Meghwal. Ia memandu sesi Yoga dan meditasi diikuti oleh Shanti Mantra sesuai standard Protokol Yoga Umum berlangsung selama 45 menit. Protokol Yoga Umum adalah serangkaian posisi yoga yang dirancang untuk memungkinkan orang awam berlatih yoga tanpa kesulitan.

Acara diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada tujuh perempuan dari komunitas yoga berbeda yang telah berkontribusi lebih dari 5 tahun di bidang Yoga yaitu menjalankan studio yoga dan mengajar yoga. Sajian khas India juga disuguhkan kepada seluruh peserta sambil menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam dari Pulau Nusa Dharma. (M-001/rl)

Next Post

Boss Gas Sukojin Berstatus Tersangka, Diduga Lalai Hingga 12 Karyawan Tewas

Sab Jun 15 , 2024
Dijerat Pasal Berlapis
IMG_20240615_173914

Berita Lainnya