Hari Arak Bali Harus Lebih Mengedepankan Edukasi

“Yang penting sebetulnya edukasi arak kepada masyarakat, manfaat, jenis arak yang baik untuk dikonsumsi, usia berapa batasan dapat mengkonsumsinya, dan lain sebagainya,” katanya.

 Save as PDF
(Last Updated On: 02/02/2023)

DENPASAR-fajarbali.com

Gubernur Bali Wayan Koster telah menetapkan tanggal 29 Januari sebagai Hati Arak Bali. Penetapan tersebut memunculkan respon positif maupun negatif di kalangan masyarakat.

Diantara pro kontra tersebut, banyak pihak yang mendukung ataupun memberikan respon positif. Salah satunya Partai Hanura Bali. Sekretaris DPD Partai Hanura Bali, I Gde Wirajaya Wisna mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan Gubernur Bali itu. Akan tetapi, harus dibarengi dengan mengedepankan edukasi terhadap manfaat arak Bali kepada masyarakat. Baik kepada perajin atau petani arak, agar tidak disalahgunakan dengan membuat arak gula demi keuntungan besar tanpa melihat aspek kesehatan.

Bukan hanya itu saja, pengawasan juga harus diperketat. Misalnya saja batasan usia yang boleh mengkonsumsi. Sehingga, keberadaan arak Bali tidak terkesan mabuk-mabukan. “Yang penting sebetulnya edukasi arak kepada masyarakat, manfaat, jenis arak yang baik untuk dikonsumsi, usia berapa batasan dapat mengkonsumsinya, dan lain sebagainya,” katanya, Rabu (01/02).

Ditetapkannya Hari Arak Bali, tentunya akan menjadi nilai plus bagi Bali secara umum. Ditambah lagi, arak Bali sejatinya sudah dikenal oleh para wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara.

Dengan peraturan gubernur maupun hari arak Bali, tentu wisatawan yang ingin menikmatinya lebih leluasa, terlebih jika telah mengantongi izin. Maka arak Bali akan semakin membumi lagi dengan ciri khas rasanya.

 Save as PDF

Next Post

Siapkan Strategi Pengamanan Pemilu 2024, Kapolresta Terima Audensi KPU Kota Denpasar

Kam Feb 2 , 2023
Terbentuk Panitia Pemutakhiran Data Pemilih Atau Pantarlih Bertugas Pencocokan Data Pemilih.
IMG_20230202_182113

Berita Lainnya