BANGLI - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Dalam upaya pencegahan Covid-19 di Kabupaten Bangli masih terkendala berbagai persoalan. Salah satunya terkait masih minimnya Alat Pelindung Diri (APD) untuk para medis yang notabene sebagai garda terdepan dalam penanggulangan wabah yang telah menjadi pandemic global ini. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli kembali memohon tambahan bantuan APD dari Propinsi Bali dalam hal ini kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Menurut Kadis Kesehatan Kabupaten Bangli, dr. I Nengah Nadi, sejauh ini memang Propinsi Bali telah menggelontorkan bantuan APD sebanyak 100 set. “Bantuan APD itu sudah diberikan ke RSU Bangli. Namun untuk kita di Dinas Kesehatan masih belum memadai,” ungkap dr. Nengah Nadi saat dihubungi Rabu (08/04/2020). Tindak lanjut dari itu, usulan untuk pengadaan APD lengkap telah juga dilakukan. Dimana anggarannya bersumber dari APBD Bangli. “Usulan sudah kita lakukan. Yang kurang adalah APD lengkap. Sejauh ini, bantuan yang diberikan masih 100 set untuk di RSU Bangli. Untuk pengadaan APD dari Pemkab Bangli masih dalam proses,” ungkapnya.
Nah, sembari menunggu proses pengadaan APD yang dilakukan Pemkab Bangli, pihaknya pun berharap Propinsi bisa membantu tambahan APD tersebut. “Selain itu, kita juga masih kekurangan masker dan handzanitiser,” ujarnya. Disebutkan, sesuai anggaran yang tersedia rencananya Dinas Kesehatan Bangli baru akan melakukan pengadaan APD sebanyak 100 set. “Karena memang anggarannya segitu,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya juga mengaku tidak menutup kemungkinan akan melakukan tambahan kembali pengadaan APD lengkap sesuai perkembangan yang terjadi. “Iya, kita lihat situasinya dulu. Mudah-mudahan rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli segera bisa putus,” tegasnya. Untuk itu, pihaknya kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mengikuti semua himbauan dan arahan baik dari Pemerintah Pusat, Propinsi maupun daerah dalam memutus rantai penyebaran virus mematikan tersebut. (arw).