NEGARA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Seorang pasien positif covid-19 asal BB Agung Kecamatan Negara , SL ( 48 tahun ) akhirnya dinyatakan sembuh di RS PTN Unud Denpasar, Kamis ( 25/6/2020).
Pasien ini tercatat sebagai pasien terlama dirawat di Bali, sudah berstatus positif Covid-19 sejak 4 April 2020. Total hingga dinyatakan sembuh , dia sudah menjalani test swab sebanyak 24 kali. Kesembuhan itu , dari hasil swab ke -23 dan 24 negatif. Sebelumnya pada swab ke 22 yang dilakukan di RSU Negara juga hasilnya negatif.
Usai dinyatakan sembuh mengungkapkan, SL wujud syukurnya. "Saya ucapkan terimakasih atas semua karunia ini , hingga akhirnya dinyatakan sembuh. Saya langsung sujud syukur, saat pertama dengan kabar bahagia ini," ungkapnya.
Rasa terimakasih juga Ia sampaikan kepada Gubernur Bali , Bupati beserta Wakil Bupati Jembrana dan seluruh jajaran petugas medis baik di RS PTN Universitas Udayana maupun kepada RSU Negara. Dia menceritakan pengalamannya saat dirawat dan berjuang menghadapi corona. Secara prinsip, menurutnya baik di RSU Negara maupun RS PTN Unud penanganannya hampir sama. Hanya saja di RS PTN Unud , sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Bali, Ia mengatakan diberi obat anti virus. “Pengobatan yang saya jalani baik di RS Unud maupun RSU Negara hampir sama. Diberikan makanan bergizi, vitamin dan cek kesehatan yang rutin dilakukan tiga kali sehari. Namun di RSU Unud, saya juga mendapat tambahan obat anti virus yang sangat membantu penyembuhan saya," paparnya.
Menurutnya, selama menjalani pengobatan dikedua rumah sakit itu mendapat penanganan yang baik. Pelayanan yang diberikan oleh seluruh staf dan tenaga medis diruang isolasi juga diterimanya dengan ramah dan penuh kekeluargaan.
Usai dinyatakan sembuh, Ia berencana melanjutkan proses isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari dirumah . Hal ini sekaligus mematuhi anjuran pemerintah terhadap penerapan protokol kesehatan. Sesudahnya akan bersilaturahmi keluarga besar mengingat Idul Fitri lalu masih dihabiskan di ruang isolasi. “Idul Fitri kemarin, saya masih dirawat jadi belum sempat mengunjungi sanak famili di Jembrana . Sesudahnya, mudah-mudahan bisa langsung beraktifitas rutin sebagai guru seperti semula,“ imbuhnya.
Sementara Direktur RSU Negara dr IGB Oka Parwata menambahkan total pasien asal BB Agung ini menjalani perawatan covid-19 selama 82 hari. Dinyatakan sembuh dari hasil swab negatif tiga kali berturut-turut. Hasil swab negatif pertama saat test di RSU Negara serta swab negatif kedua dan ketiga dilakukan di RS PTN Udayana. Selama dirawat di RS Negara, pasien ini kondisinya baik, ditandai dengan tidak ditemukannya gejala klinis serta penyakit pada tubuh pasien.
Dua bulan lebih dirawat di RSU Negara , pasien yang tercatat sebagai kasus transmisi lokal pertama di Jembrana kemudian dirujuk ke RS PTN Udayana Denpasar pada tanggal 15 juni 2020. Pertimbangannya , RSPTN Unud merupakan merupakan rumah sakit rujukan covid-19 di Bali. “Pertimbangan lainnya, agar pasien bisa ditangani langsung oleh dokter konsultan yang lebih ahli .Selain itu, RSPTN Unud satu satunya di Bali yang sudah memiliki obat antivirus khusus yang merupakan bantuan WHO . Obat ini namanya Mylan , dan belum ada di rumah sakit lain di Bali," terang Parwata.
Sementara data yang terhimpun kemarin, total pasien sembuh positif covid-19 di Jembrana berjumlah 28 orang dari jumlah kumulatif 31 kasus positif. Kini di RSU Negara tinggal merawat 3 pasien positif covid-19, dengan rincian satu pasien seorang lansia dari Desa Brangbang Kecamatan Negara, seorang sopir dari Desa Tegal Badeng Timur Negara serta warga PMI asal Desa Ekasari, Melaya. (prm).