https://www.traditionrolex.com/27 Hadiri Pemutaran Film Lampah Solah dan Dua Sisi di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Bupati Giri Prasta Apresiasi Seniman Tetap Produktif di Masa Pandemi - FAJAR BALI
 

Hadiri Pemutaran Film Lampah Solah dan Dua Sisi di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Bupati Giri Prasta Apresiasi Seniman Tetap Produktif di Masa Pandemi

(Last Updated On: 17/04/2022)

MANGUPURA-fajarbali.com | Sebagai wujud apresiasi dan dukungan Pemkab. Badung pada kreativitas sineas muda bali dalam memproduksi film lokal berkualitas yang sarat akan nilai pendidikan budaya kesetaraan dan kemanusiaan. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup Ketut Suiasa dan Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri acara pemutaran film Lampah Solah produksi Sanggar Seni Pancer Langit dan film Dua Sisi produksi Haibanana Film di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Sabtu (12/6/2021). Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta secara pribadi memberikan dana motivasi sebesar 10 juta kepada masing-masing rumah produksi. 


“Ini wujud apresiasi luar biasa kami kepada para seniman yang tetap produktif di tengah pandemi, ini cara kami untuk memberikan fasilitas kepada anak-anak kami, adik-adik kami maupun kepada tokoh-tokoh seniman yang ada di Badung dan dimanpun berada untuk mengakselerasikan dan mengaktualisasikan diri terhadap hasil karya seninya,” ujar Giri Prasta.

Melalui pemutaran 2 film pendek yang memuat tentang realita kehidupan masyarakat sehari-hari ini, menurut Giri Prasta ada banyak pelajaran yang bisa dipetik, contoh film Lampah Solah mengajarkan untuk menjadi orang yang kekinian dan maju itu penting tapi jangan sampai menggerus seni tradisi adat dan budaya yang diwarisi. Sementara itu film Dua Sisi mengingatkan semuanya untuk jangan menilai orang dari casingnya saja tapi dari tingkah laku dan perbuatannya.

“Ini menjadi penting sekali, untuk itu kedepannya kita akan memasukkan video kedalam kurikulum edukasi di sekolah, karena dari sebuah film pendek kita mendapatkan banyak pembelajaran. Dan ini sejalan dengan konsep Badung yaitu ngewaliang wed unteng Bali,” ucapnya.

Baca juga :
ITDC Promosikan Destinasi Pariwisata pada BBTF 2021
Sharp Kembangkan Sistem AIOT Pada Produk Air Purifier dan Air Conditioner Terbaru

Lebih lanjut Giri Prasta menyebutkan bahwa Balai Budaya Giri Nata Mandala merupakan sebuah infrastruktur bagi para seniman dan pelaku industri kreatif untuk berkarya dan berkreasi mengaktualisasikan ide-ide kreatifnya. Kedepannya balai budaya juga akan dimanfaatkan sebagai tempat exhibition seperti pagelaran seni, pameran UMKM, konser musik maupun menjadi tempat pelaksanaan event bertaraf nasional dan internasional. 

“Disamping itu kita juga koneksikan balai budaya menjadi Cineplexnya Badung, yang ada tempat santainya ada tempat kulinernya, ada tempat bermain anaknya sehingga ini akan menjadi pusat kegiatan masyarakat yang hidup setiap hari,” terangnya seraya menyebut pihaknya komitmen untuk melakukan kebijakan gas dan rem, gas pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan rem penyebaran pandemi ditengah masyarakat.

Sementara Anak Agung Gede Agung Rahma Putra, pendiri Yayasan Pancer Langit sekaligus penanggung jawab film yang didampingi sutradara film Anak Agung Mas Sudarningsih, menyampaikan film ‘Lampah Solah’ menceritakan tentang proses perjalanan seseorang menjadi seorang penari.

“Film ini kami persembahkan kepada para penari dalam memperingati Hari Tari Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 April,” ujarnya.

Sedangkan Puja Astawa didampingi penulis buku sekaligus pemeran utama dalam film Dua Sisi, Dewi Pradewi menjelaskan, film ini berkisah tentang stigma masyarakat terhadap perempuan bertato. Dimana Selama ini masih ada anggapan jika perempuan bertato adalah perempuan yang tidak baik. Dengan dirilisnya film ini, pihaknya berharap agar masyarakat dapat diterima dengan baik dan memiliki pola pikir baru terhadap tato.

 “Tato adalah salah satu bentuk karya seni. Akan tetapi stigma negative terhadap orang bertato masih sangat melekat di masyarakat. Melalui film yang berjudul Dua Sisi, Dewi Pradewi ingin menunjukkan bahwa setiap perempuan punya cara berbeda untuk tampil cantik,” ungkapnya. (put)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hadiri Pengukuhan Pengurus RAPI Lokal Bebandem, Bupati Minta Anggota RAPI Bantu Pemkab Sosialisasi Program Ke Masyarakat

Sen Jun 14 , 2021
Dibaca: 7 (Last Updated On: 17/04/2022)AMLAPURA-fajarbali.com | Bupati Karangasem, I Gede Dana yang hadir saat pengukuhan pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) lokal Kecamatan Bebandem, Karangasem meminta agar anggota RAPI ikut serta bersinergi dengan pemerintah dalam penyebaran informasi kemasyarakat. Apalagi, dengan keterbatasan signal alat telekomunikasi di wilayah tertentu, sehingga di […]

Berita Lainnya