TABANAN - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | - Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, menginginkan Barista Kopi Lokal Tabanan meningkatkan kemampuannya agar menjadi barista yang terampil dan profesional dalam mengolah kopi yang merupakan warisan dari leluhur.
Hal itu disampaikannya dalam lomba Barista Kopi Bali yang digelar di pedepokan SMI Beladiri, Banjar Batungsel, Kecamatan Pupuan, sekaligus melakukan kunjungan kerja ke Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Desa Sanda, Sabtu (20/3/2021). Turut ambil bagian dalam lomba ini sekitar 12 orang Barista terlatih asal Tabanan yang akan menunjukan kemampuan untuk menjadi yang terbaik.
Baca Juga :
Menjaga Kelestarian, Basebali dan IDEP Selaras Alam Bentuk Hutan Belajar
Bentuk Wirausaha Muda Melalui Lomba Barista Kopi Bali, Pemkab Gianyar bersama PDIP Berkolaborasi
Pada kesempatan itu, Bupati yang didampingi oleh Sekda I Gede Susila, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan, serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, meninjau pembuatan kopi oleh para barista. Bupati Sanjaya juga sangat mengapresiasi lomba yang baru pertama kali di gelar di Kecamatan Pupuan yang pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dia juga mengatakan, Sejarah dan perjalanan kopi Bali sangat panjang dan memiliki sejarah di era kolonial. Dan sekarang, kopi telah menjadi suatu budaya, khususnya di kalangan masyarakat Tabanan.
"Kopi ini luar biasa, sangat luar biasa. Bayangkan saja dulu, kita dijajah karena salah satunya kopi ini. Karena rasanya yang enak," imbuhnya.
Dengan diadakannya event ini langsung di pusatnya kopi, Bupati Sanjaya berharap ini menjadi momentum menuju meningkatnya pamor potensi-potensi lokal di Tabanan sehingga dengan diolah, dibranded dan diexplore dengan lebih baik lagi, kopi Bali Tabanan mampu menembus pasar Dunia dan menguntungkan para petani, khususnya petani kopi Tabanan. (kdk)
Hal itu disampaikannya dalam lomba Barista Kopi Bali yang digelar di pedepokan SMI Beladiri, Banjar Batungsel, Kecamatan Pupuan, sekaligus melakukan kunjungan kerja ke Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Desa Sanda, Sabtu (20/3/2021). Turut ambil bagian dalam lomba ini sekitar 12 orang Barista terlatih asal Tabanan yang akan menunjukan kemampuan untuk menjadi yang terbaik.
Baca Juga :
Menjaga Kelestarian, Basebali dan IDEP Selaras Alam Bentuk Hutan Belajar
Bentuk Wirausaha Muda Melalui Lomba Barista Kopi Bali, Pemkab Gianyar bersama PDIP Berkolaborasi
Pada kesempatan itu, Bupati yang didampingi oleh Sekda I Gede Susila, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan, serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, meninjau pembuatan kopi oleh para barista. Bupati Sanjaya juga sangat mengapresiasi lomba yang baru pertama kali di gelar di Kecamatan Pupuan yang pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dia juga mengatakan, Sejarah dan perjalanan kopi Bali sangat panjang dan memiliki sejarah di era kolonial. Dan sekarang, kopi telah menjadi suatu budaya, khususnya di kalangan masyarakat Tabanan.
"Kopi ini luar biasa, sangat luar biasa. Bayangkan saja dulu, kita dijajah karena salah satunya kopi ini. Karena rasanya yang enak," imbuhnya.
Dengan diadakannya event ini langsung di pusatnya kopi, Bupati Sanjaya berharap ini menjadi momentum menuju meningkatnya pamor potensi-potensi lokal di Tabanan sehingga dengan diolah, dibranded dan diexplore dengan lebih baik lagi, kopi Bali Tabanan mampu menembus pasar Dunia dan menguntungkan para petani, khususnya petani kopi Tabanan. (kdk)