Grab Sampaikan Duka dan Santunan untuk Keluarga Mitra yang Jadi Korban Banjir di Badung

Sejumlah Mitra Pengemudi Grab Bali yang mengenal dekat Bapak Rio dan Timothy mengikuti prosesi tabur bunga dengan anggota keluarga yang ditinggalkan sebagai bentuk penghormatan terakhir di Perumahan Permata Residence, Desa Mengwitani, Badung, Bali (21/9/2025).
Sejumlah Mitra Pengemudi Grab Bali yang mengenal dekat Bapak Rio dan Timothy mengikuti prosesi tabur bunga dengan anggota keluarga yang ditinggalkan sebagai bentuk penghormatan terakhir di Perumahan Permata Residence, Desa Mengwitani, Badung, Bali (21/9/2025).

MANGUPURA-fajarbali.com | Grab Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban banjir yang melanda Perumahan Permata Residence, Desa Mengwitani, Badung, Bali. Dalam kunjungannya Minggu (21/9), pihak Grab turut memberikan santunan kedukaan sekaligus menghadiri prosesi penghormatan terakhir bersama keluarga yang ditinggalkan.

Dua dari tiga korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut, yakni Rio Hatnar Boelan (56) dan Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23), merupakan Mitra Pengemudi Grab Bali. Keduanya tercatat aktif sebagai mitra sejak 2017 dan 2020. Sementara itu, korban lainnya, Bewi Ratnawati Soenarjo (57), adalah istri sekaligus ibu dari keduanya.

“Tidak ada bentuk santunan dalam besaran apa pun yang dapat mengobati rasa duka dan kehilangan keluarga. Selain santunan kedukaan, kami juga memastikan seluruh kewajiban yang masih berjalan sebagai Mitra Pengemudi Grab telah ditutup. Hal ini agar keluarga dapat lebih tenang selama menghadapi masa kedukaan ini,” ujar Richard Aditya, Director of Outer Jabodetabek Grab Indonesia dalam keterangan tertulisnya.

Sejak diberlakukannya masa tanggap darurat banjir oleh Pemprov Bali pada 10–17 September 2025, Grab secara intensif menjalin komunikasi dengan keluarga korban. Pada 19 September, perusahaan telah menyalurkan santunan yang diterima langsung oleh dua putri keluarga korban, Ruth Deidree Marie Korin Boelan dan Jennifer Kyla Martha Augustine Boelan.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, perwakilan manajemen Grab bersama sejumlah mitra pengemudi yang mengenal dekat korban turut hadir dalam doa bersama dan prosesi tabur bunga pada 21 September di kawasan Perumahan Permata Residence.

Salah seorang mitra, Moh. Iqbal Arifianto, mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Rio Hatnar Boelan yang akrab disapa Babe Rio.

“Babe Rio adalah sosok yang berdedikasi, dan sering membantu sesama mitra driver di komunitas. Kehilangan ini berat bagi kita semua, apalagi anggota keluarga. Saya berdoa semoga seluruh anggota keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya. (dj)

Scroll to Top