DENPASAR-fajarbali.com | Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada 9–10 September 2025 meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian, Grab Indonesia bekerja sama dengan BenihBaik.com menyalurkan ratusan paket sembako melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali.
Bantuan ini turut disalurkan langsung kepada warga terdampak di Posko Cokroaminoto, Dauh Puri Kaja, Denpasar, dengan melibatkan komunitas Mitra Pengemudi Grab. Selain berasal dari perusahaan, paket sembako tersebut juga merupakan hasil donasi para pengguna Grab melalui platform BenihBaik.com.
Puluhan mitra pengemudi ikut serta mendampingi distribusi bantuan hingga diterima warga yang mengungsi di posko. Lokasi tersebut kini menjadi tempat penampungan sementara bagi puluhan keluarga sekaligus pusat dapur umum dan pendataan korban bencana.
Salah seorang mitra pengemudi, Pande Ngurah Febri Angsana, mengaku bersyukur bisa turun langsung membantu. “Kondisi banjir besar yang melanda Bali kali ini sangat berat untuk semua orang. Saya senang bisa bagi-bagi sembako. Saya pengen kasih semangat buat warga terdampak kalau kita enggak sendirian. Kita saling bantu, saling jaga, dan saling menguatkan supaya lekas pulih. Bali harus bangkit lagi, karena ini rumah kita bersama,” ujarnya.
Director of Outer Jabodetabek Grab Indonesia, Richard Aditya, menyampaikan rasa prihatin dan solidaritas atas bencana ini. “Kami turut merasakan kesedihan mendalam atas banjir yang melanda Bali. Tidak ada yang bisa menggantikan pilu ini, namun solidaritas dan persaudaraan mampu membantu masyarakat perlahan pulih. Melalui bantuan sembako dan kanal darurat GERCEP, kami berharap dapat meringankan beban warga serta mitra Grab yang terdampak,” kata Richard.
Selain menyalurkan bantuan untuk masyarakat, Grab juga menyediakan layanan tanggap darurat khusus bagi mitra pengemudi dan merchant yang terdampak banjir. Melalui kanal GERCEP (Grab Respon Cepat): Bantuan Tanggap Darurat – Banjir Bali, perusahaan membuka hotline serta layanan prioritas di aplikasi untuk mempercepat penanganan laporan.
Bantuan yang disiapkan mencakup perawatan medis, konseling psikologis, kemudahan operasional, hingga santunan meninggal dunia bagi mitra atau keluarga dalam satu Kartu Keluarga. Layanan darurat ini sudah berlaku sejak 13 September 2025 selama masa tanggap darurat banjir di Bali.*
