https://www.traditionrolex.com/27 Goes To Campus Bank BPD Bali Luncurkan QRIS Perdana di Undiknas - FAJAR BALI
 

Goes To Campus Bank BPD Bali Luncurkan QRIS Perdana di Undiknas

(Last Updated On: 25/08/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma,SH.,MH., mengatakan guna mensukseskan Gerakan Nasional Non Tunia (GNNT) Bank BPD Bali terus bergerak menyasar semua segmen. Salah satunya dengan kegiatan ‘QRIS Bank BPD Bali Goes to Campus’ yang dilaksanakan di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Selasa (25/8/2020). Kegitan tersebut menjadi langkah perdana Bank BPD Bali untuk meluncurkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk lingkungan kampus di Bali.

Lanjutnya Sudharma peluncuran QRIS Bank BPD Bali di Undiknas untuk memasifkan cara bertransaksi secara non tunai di masyarakat. Terlebih para masiswa yang merupakan kalangan milenial yang tentu menjadi salah satu agen perubahan untuk mendukung program pemerintah. Disebutkannya kerjasama Bank BPD Bali dengan Undiknas telah lama dilakukan.

“Kita terus meningkatkan sinergitas dalam rangka penciptaan terhadap kontribusi bersama untuk memajukan SDM termasuk ekononi di Bali dan Indonesia umumnya. Hari ini kita mengenalkan transaksi non tunai dengan QRIS, karena kita juga punya Mobile Banking dan Internet Bangking yang bisa digunakan oleh mahasiswa termasuk juga dosen dan kalangan lainnya di Undiknas,” jelas Sudharma.

Dalam kesempatan tersebut Bank BPD Bali juga melakukan penandatanganan kerjasama dan peresmian dibukanya gerai Agen Bank BPD Bali Mai Laku untuk mempercepat akses layanan dan inklusi keuangan. Secara simbolis juga ditandai dengan kegiatan bertransaksi menggunakan QRIS pada merchant- merchant di Undiknas. “Kami dengan Bapak Rektor (Dr. Nyoman Sri Subawa, ST.,S.Sos.,MM, red) akan terus bersinergi untuk penciptaan berbagai macam kegiatan, termasuk layanan lain yang tentunya bersifat saling menguntungkan,” terang Sudharma lanjut mengatakan kegiatan serupa akan terus menyasar dunia kampus dan sekolah di Bali.

Pada kesempatan tersebut Rektor, Sri Subawa menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah dilakukan Bank BPD Bali dengan Undiknas yang telah berjalan lama. Khusus untuk peluncuran QRIS ia menilai Bank BPD Bali telah melakukan respon cepat dalam peningkatan layanan utamanya di tengah pandemi Covid-19 saat ini. “Luar biasa Bank BPD Bali sudah merespon perubahan-perubahan itu, karena kami sebagai pengguna dan bagian dari masyarakat Bali tentunya ikut juga mensukseskan transaksi non tunai,” ungkapnya.

Disampaikan pula kerjasama lainnya terus ditingkatkan bersama Bank BPD Bali untuk terus berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Salah satunya hadirnya Bank BPD Bali untuk mengedukasi mahasiswa  melalui kelas online untuk mensukseskan penerapan transasksi non tunai untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. “Pembayaran SPP dan belanja sudah melalui QRIS. Sistem disini bisa non tunai semua. Kami harapkam semuanya (civitas akadenika, red) menggunakan transaksi mandiri (transaksi tanpa harus bersentuhan langsung, red),” tandas Rektor Sri Subawa.

Pada acara yang juga turut dihadiri Direktur Operasional Bank BPD Bali, Ida Bagus Setyasa dan Kepala Bank BPD Bali Cabang Renon, Ida Ayu Tri Rasmiwinari, SE, MM., Bank BPD Bali juga menyatakan sangat serius mengggarap segmen milenial. Terlebih bagi mahasiswa khususnya di Undiknas untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BPD Bali. Segmen milenial dipastikan menjadi potensi pasar yang cukup tinggi karena mahasiswa generasi penerus termasuk merchant Undiknas yang berasal dari kalangan mahasiswa.(kdp).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Eka Mengatakan Sakip Yang Baik Harus Ditunjang Reformasi Birokrasi yang Prima

Sel Agu 25 , 2020
Dibaca: 24 (Last Updated On: 25/08/2020)TABANAN – fajarbali.com | Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, mengatakan, Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (Sakip) yang baik serta ditunjang dengan reformasi birokrasi yang prima, akan menghasilkan pemerintahan yang baik (good governance).  Save as PDF

Berita Lainnya