Nyoman Giri Prasta saat menyerahkan BKK di Kabupaten Buleleng
BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Bupati Badung Nyoman Giri Prasta untuk kesekian kalinya hadir di Kabupaten Buleleng. Seperti hal yang sama, Giri Prasta hadir di Buleleng untuk membagi-bagikan uang yang diperuntukan untuk 128 desa yang ada di Bumi Panji Sakti. Dalam pembagian uang kali ini Giri membalutnya dengan pemberian Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Kabupaten Buleleng sebesar Rp 128 milyar.
Dari jumlah BKK yang dibagikan Giri, nantinya akan diperuntukan untuk semua desa yang ada di Kabupaten Buleleng dengan jumlah bantuan kepada masing-masing desa diberikan sebesar Rp 1 Milyar.
Ada hal menarik yang terjadi disaat Giri memberikan bantuan BKK di Kabupaten Buleleng dimana karena Giri datang sebagai Bupati Badung yang diketahui tercatat sebagai Calon Wakil Gubernur Bali yang mendampingi Wayan Koster para kepala desa yang hadir dalam penerimaan BKK diharapkan selalu netral dalam menyikapi tahun politik.
Dimana perbekel diingatkan tetap netral oleh Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.“Melalui kesempatan ini saya ingin mengingatkan kembali kepada para perbekel untuk tetap menjaga netralitas pada perhelatan pilkada serentak 2024 mendatang,” ujarnya saat ditemui usai Penyerahan BKK Pemkab Badung kepada Pemkab Buleleng di Gedung Kesenian Gde Manik, Sabtu (21/09/2024).
Lihadnyana menjelaskan proses penerimaan BKK ini sudah sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Penyaluran BKK ini adalah pemerintah dengan pemerintah. Artinya, BKK sudah melalui mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Serta pada setiap penyusunan APBD akan ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur.“Bahwa ini tidak ada hubungannya dengan politik karena sudah sesuai mekanisme yang berlaku,” jelasnya.
Dilaian sisi kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Badung itu dalam membagikan BKK menurutnya dengan harapan pemerataan ekonomi yang ada di Bali dan program tersebut tidak pertama kali dilakukan di Bali dan Buleleng khususnya.”Kami datang memberikan BKK dari Kabupaten Badung. Kenapa kami memberikan bantuan BKK? Hanya untuk pemerataan pembangunan serta ekonomi bagi seluruh masyarakat,”tutur Giri.
Lebih jauh Giri berpesan kepada seluruh kepala desa agar memanfaatkan dana BKK yang telah diberikan dari dirinya agar tidak berurusan dengan hukum."Kami mengharapkan kepada semua perbekel agar nantinya bisa memanfaatkan anggaran ini dengan baik dan tentunya tidak tersandung hukum. Magde nenten wenten baus baktine mawinan sisip. Ide dane perbekel bakti mangde nenten berurusan dengan hukum,"pesan Giri. @gus