SEMARAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Sejak Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) diberlakukan, segala bentuk iklan rokok dilarang dipasang di wilayah Klungkung. Namun, belakangan aturan ini nampaknya mulai dilanggar.
Terbukti, dengan banyaknya iklan rokok yang terpasang di warung-warung sepanjang jalan Dusun Payungan, Desa Selat, Klungkung. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang kecewa dengan temuan itupun langsung terjun untuk mencabut iklan rokok tersebut, Kamis (6/1).
Keberadaan iklan-iklan rokok tersebut diketahui oleh Bupati Suwirta saat dirinya melintas di wilayah Dusun Payungan, Desa Selat. Ketika itu, bupati mendapati banyak warung yang berada di pinggir jalan dipasangi iklan rokok. Tidak hanya berupa stiker tapi ada pula berbentuk spanduk dengan ukuran cukup besar. Tanpa menunggu lama, Bupati Suwirta lantas terjun dan meminta izin kepada pemilik warung. Kemudian bupati mengambil tindakan tegas, yakni dengan membuka paksa iklan rokok tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengingatkan pemilik warung agar tidak coba-coba menempelkan iklan rokok. Mengingat Kabupaten Klungkung telah mengikralkan diri sebagai daerah tertib Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Hal ini dibuktikan dengan ditegakkannya Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang KTR, Perbub Nomor 5 tahun 2016 tentang reklame rokok dan pelaksanaan KTR. Serta SK Bupati Nomor 22 tahun 2017 tentang Tim Pembina KTR.
Tak lupa, Bupati Suwirta juga meminta para distributor dan seles rokok untuk tidak memasang iklan rokok di warung-warung maupun kios di seluruh wilayah Kabupaten Klungkung. Lebih lanjut, para perbekel juga ditugaskan untuk segera melakukan penertiban iklan rokok di wilayah desanya masing-masing. Bupati tak ingin, maraknya iklan rokok kelak menjadi pemicu generasi muda menjadi perokok.
“Saya tugaskan semua kepala desa beserta jajarannya untuk membersihkan semua iklan rokok yang masih terpasang di warung, maupun kios. Ternyata banyak sekali iklan rokok yang terpasang. Jangan sampai dengan iklan ini bisa memancing niat anak muda untuk merokok sehingga menjadi perokok," ujarnya tegas. (dia)