Gempa Berkekuatan 5,7 SR Guncang Bali

WhatsApp Image 2025-08-05 at 15.33.14_20177e9f (1)
Kalak BPBD Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi saat memperlihatkan pusat gempa yang terjadi berdasarkan BMKG Bali

BULELENG-fajarbali.com | Masyarakat yang ada di Bali sepertinya sedikit panik dengan terjadinya guncangan gempa yang diketahui berkekuatan 5,7 SR. Gempa yang memiliki pusat guncangan di Jawa Timur, Kabupaten Banyuangi dengan lintang 7,82 LS bujur 114.47 BT dengan memiliki kedalaman 12 KM juga dirasakan warga masyarakat Bali, Kamis (25/9/2025) sore.

Seperti yang terlihat di Kabupaten Buleleng saat gempa melanda semua masyarakat berhamburan keluar menyelamatkan diri mencari tempat lapang lantaran takut terjatuh reruntuhan.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi saat dikonfirmasi sore kemarin pihaknya membenarkan dengan terkadinya gempa oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Buleleng.”Benar baru sore kami merasakan terjadi gempat dengan kekuatan yang sedikit besar,”jelas Ariadi.

Dikonfirmasi apa memiliki dapak yang terjadi di Kabupaten Buleleng? Ariadi menyebutkan dampak yang diakibatkan di Kabupaten Buleleng hanya dirasakan getaran saja dan sejauh ini melalui kaji cepat dan assesment awal, dengan mengumpulkan data dan informasi dari  Pusdalops BPBD Buleleng di Sembilan Kecamatan tidak ada laporan kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut.”Memang baru kami merasakan adanya gempa dengan getaran yang cukup keras dan setelah kami melakukan assesment awal tidak ada laporan baik kerusakan atau korban jiwa yang diakibatkan oleh gempa,”jelas Ariadi.

Selain menjelaskan untuk sementara waktu tidak ada kerusakan dan korban, Ariadi juga menjelaskan gempa dengan kekuatan 5,7 SR tidak berpotensi Tsunami.”Dari informasi yang kami terima gempa tersebut tidak memiliki terjadi potensi Tsunami,”lanjutnya.

Meski demikian Ariadi tetap mengingatkan warga masyarakat Buleleng agar tetap waspa dengan adanya bencana alam yang terjadi.”Kami tetap menghimbau kepada masyarakat terkait adanya bencana alam kita semua harus tetap waspada, jangan panik serta tetap berdoa,”tutup Ariadi. @gus

Scroll to Top