https://www.traditionrolex.com/27 Geliatkan Pariwisata Bali, WFB Diharapkan Terwujud - FAJAR BALI
 

Geliatkan Pariwisata Bali, WFB Diharapkan Terwujud

(Last Updated On: 14/06/2021)

Denpasar-fajarbali.com | Program Work From Bali (WFB) yang sudah mulai dipromosikan serta rencana pembukaan pariwisata Bali pada Juli mendatang, diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi Bali dengan kembali bernafasnya pariwisata yang lama dihantam oleh pandemi Covid-19.


Program ini pun sangat diharapkan keberhasilannya. Walaupun kedua hal tersebut masih dalam pembahasan, namun Provinsi Bali tetap siap membuka diri untuk wisatawan mancanegara jika telah ada ijin dari Pemerintah Pusat. Wisatawan yang masuk Bali wajib mengantongi surat bebas Covid-19.

Kendati tidak secara tegas menyebut kapan pariwisata Bali akan dibuka, Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa mengatakan, pariwisata harus bangkit tanpa mengorbankan kesehatan masyarakat. Ia menjelaskan, dibukanya pariwisata mancanegara akan sejalan dengan pemulihan kesehatan masyarakat dan ekonomi Bali. Saat ini Pemprov Bali masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat, jika ada ijin destinasi yang akan dibuka sebagian besar berada di zona hijau.

“Wacana pembukaan Juli itu sepenuhnya adalah kewenangan dari pusat, kita masih menunggu informasi resmi apakah jadi atau tidak, karena itu memerlukan kajian yang cukup mendalam dari berbagai aspek. Kita pun telah membentuk tim pengawas termasuk mengandalkan perarem desa adat untuk memastikan protokol Covid-19 diterapkan saat Bali kembali dibuka,” ungkapnya baru-baru ini di Denpasar.

Baca Juga :
Sungai Candigara Mulai Dikeruk, Alami Pendangkalan Akibat Timbunan Sampah
Bupati Giri Prasta Ikuti Pengukuhan Gelar Profesor Kehormatan Bagi Presiden ke 5 RI Megawati Soekarnoputri

Putu Astawa menambahkan, pariwisata Bali selain menjadi lapangan pekerjaan bagi penduduk dalam ataupun luar Bali, juga memberikan kontribusi yang cukup banyak bagi ekonomi nasional. Seperti kunjungan wisatawan hingga perolehan devisa negara.

“Dengan demikian pantaslah Bali memperoleh perhatian lebih, termasuk dalam program ini. Dan semoga apa yang telah menjadi harapan kita semua yakni dibukanya pariwisata internasional ke Bali dapat segera terealisasikan,” jelasnya.

Disinggung soal tujuan dari WFB ini, kata Putu Astawa yaitu untuk mengisi akomodasi pariwisata serta menggeliatkan omset bagi produk pertanian ataupun UMKM, termasuk mempekerjakan kembali para pekerja. Diakuinya, berbagai upaya sudah mulai dilakukan untuk mempromosikan program WFB ini. Seperti roadshow ke beberapa lembaga kementerian, BUMN hingga swasta di Jakarta hingga menyebar player ajakan untuk bekerja dari Bali.

“Beberapa lembaga menanggapi positif dan siap mendukung program WFB. Karena ini imbauan dari Pak Menteri, setidaknya pemerintah bisa hadir dalam situasi ini,” terangnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Segudang Manfaat ASI Bagi Tumbuh Kembang Bayi

Sen Jun 14 , 2021
Dibaca: 43 (Last Updated On: 14/06/2021)Denpasar-fajarbali.com | Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber gizi utama bagi bayi yang belum bisa mengonsumsi makanan padat. Pemberian ASI untuk bayi disarankan hingga berusia 2 tahun. Setelah menginjak usia 6 bulan, biasanya bayi diberi makanan pendamping ASI (MPASI). Meski demikian, pemberian ASI disarankan terus berlanjut […]

Berita Lainnya