Gegara Pandemi Jumlah Koperasi Sakit di Gianyar Bertambah

(Last Updated On: 03/02/2022)

GIANYAR-fajarbali.com | Sejak pandemi covid yang sudah berlangsung dua tahun lebih, pendapatan koperasi secara rata-rata di Kabupaten Gianyar mengalami penurunan pendapatan yang drastis. Selain penurunan pendapatan, jumlah koperasi yang sakit juga bertambah. Dari koperasi yang sakit 286 di Tahun 2019, di Tahun 2020 menjadi 423 koperasi. 

 

Hal ini dijelaskan Kadiskop Gianyar, I Wayan Arsana, Kamis (3/2/2022) penurunan pendapatan koperasi tersebut disebabkan menurunnua daya beli masyarakat dan pendapatan masyarakat mengalami penurunan, “Sehingga untuk iuran wajib, membayar hutang di koperasi juga mengalami penurunan,” jelas Kadiskop Arsana. Walau demikian, Diskop terus melakukan pembinaan agar bisa bangkit kembali. Disebutnya juga, ada sebagian koperasi yang belum RAT dan ada yang sudah RAT namun tidak melaporkan hasil RAT ke Diskop. 

 

Diakuinya, keberadaan koperasi yang sakit juga mengalami penambahan, dimana pada Tahun 2019 jumlah koperasi yang sakit sebanyak 286 koperasi meningkat menjadi 423 di Tahun 2020. Sedangkan jumlah koperasi di Gianyar sebanyak 1.227 koperasi dan sebagai kabupaten yang terbanyak memiliki koperasi. Dijelaskan koperasi yang sakit ini dengan berbagai penyebab, diantaranya berkurangnya modal masuk. “Yang parah itu karena dana koperasi dipakai modal ke jasa keuangan lain dengan iming-iming bunga tinggi. Saat jasa keuangan tersebut ambruk, justru modal koperasi yang dipakai juga lenyap,” tuturnya. Sehingga sebagian koperasi yang sakit itu karena kelalaian pengurus. 

 

Dengan banyaknya jumlah koperasi yang mencapai 1.227 ini, Diskop Gianyar juga mengalami kesulitan melakukan pembinaan. Saat ini terdapat 8 petugas penyuluh koperasi lapangan (PPKL), dengan asumsi 1 kecamatan oleh 1 PPKL, dengan asumsi 1 penyuluh dengan cakupan 153 koperasi. “Ini sangat memberatkan petugas PPKL, pastinya tidak semua akan bisa dijangkau ke lapangan, karena banyaknya,” jelasnya. Paling tidak, 1 PPKL mewilayahi 50 koperasi sehingga penyuluhan bisa lebih efektif. Diakuinya permohonan pengajuan petugas PPKL sudah diajukan ke pusat, guna mengefektifkan kerja penyuluh.sar

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Terkendala Anggaran, Calon Penerima Bedah Rumah Mesti Bersabar

Kam Feb 3 , 2022
Dibaca: 9 (Last Updated On: 03/02/2022)GIANYAR-fajarbali.com | Calon penerima bantuan bedah rumah di Tahun 2022 nampaknya mesti bersabar untuk mendapatkan bantuan. Hal ini karena terbatasnya dana yang dimilit Pemkab Gianyar untuk merealisasikan bantuan kepada warga tidak mampu tersebut. “Nampaknya mesti ditunda, anggaran untuk bedah rumah sangat terbatas,” jelas Kadis Perumahan, […]

Berita Lainnya