NEGARA-fajarbali.com | Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Kabupaten Jembrana hari ini sukses menggelar kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor.
Acara yang dipusatkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Lelateng Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam meningkatkan kualitas keluarga melalui program Keluarga Berencana.
Acara ini merupakan bagian dari pelayanan KB serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia pada tanggal 16-30 Juni 2025, dengan puncak pelaksanaan terpusat di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pelayanan KB serentak ini dibuka secara daring oleh Menteri Kemendukbangga/Kepala BKKBN.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mendukung program KB sebagai pilar utama pembangunan keluarga.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana menyampaikan pentingnya program KB dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Pelayanan KB ini tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan kelahiran, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan merencanakan jumlah dan jarak kelahiran anak sesuai dengan kemampuan dan kondisi kesehatan ibu, serta menghindari kehamilan berisiko 4 Terlalu (terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak, dan terlalu dekat), serta ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, kader KB, dan masyarakat Jembrana yang telah menyukseskan kegiatan ini." ujarnya
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana menambahkan bahwa kegiatan ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan risiko stunting di Jembrana.
"Dengan kondisi kesehatan ibu yang baik, asupan gizi yang cukup sejak dalam kandungan dapat terpenuhi, sehingga mengurangi risiko stunting pada anak," jelasnya.
Kegiatan ini terdapat berbagai jenis pelayanan KB, mulai dari konsultasi hingga pemasangan alat kontrasepsi. Tercatat 25 akseptor memilih IUD serta 51 akseptor lainnya memilih implan sebagai pilihan metode kontrasepsi. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat Jembrana terhadap metode kontrasepsi jangka panjang.
Peringatan Harganas ke-32 melalui kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Kabupaten Jembrana ini diharapkan dapat meningkatkan akses pelayanan KB berkualitas bagi Pasangan Usia Subur (PUS), serta mempercepat pencapaian target program Bangga Kencana dan penurunan stunting.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen para pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam mendukung program Bangga Kencana serta mendorong partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat. (rel)Â
