https://www.traditionrolex.com/27 Gara-gara Status WA, Dua Pria Saling Bacok di Sading, Satu Sekarat - FAJAR BALI
 

Gara-gara Status WA, Dua Pria Saling Bacok di Sading, Satu Sekarat

(Last Updated On: 28/09/2021)

 

SADING -fajarbali.com |Hanya gara-gara status whatsapp, dua pria yang tinggal di seputaran Sading berkelahi dengan menggunakan senjata tajam, pada Selasa 28 September 2021 malam. 

 

Dalam perkelahian tersebut, salah seorang pria bernama I Made Oka Suyasa mengalami luka bacok di selujur tubuhnya. Kondisinya masih sekarat dan kini dirawat di RSUD Mangusada Kapal Mengwi Badung. 

 

Sedangkan pelaku bernama I Wayan Armita alias Pak Ega (51) sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Badung. 

 

Insiden pembacokan tersebut terjadi di sebuah gang di wilayah Banjar Puseh Desa Sading, Mengwi Badung, pada Selasa 28 September 2021 sekitar pukul 21.00 Wita. 

 

Dari data yang dirangkum dilapangan, kronologis kejadian, siang itu sekitar pukul 14.00 Wita, pelaku Pak Ega yang tinggal di Lingkungan Puseh Pengalasan Sading Desa Sading Mengwi Badung  dan temannya I Komang Bayu alias Mang Jagapati (34) tinggal di Banjar Sibang Desa Jagapati Mengwi Badung, sedang bermain biliar di wilayah Blumbungan Badung. 

 

Sekira 3 jam bermain biliar, Mang Jagapati memberitahukan kepada pelaku Pak Ega bahwa dirinya telah dikirimi Whatsapp oleh korban untuk menanyakan maksud dari status yang dibuat olehnya. 

 

Bahkan korban I Made Oka Suyasa sempat menelpon Mang Jagapati untuk menanyakan maksud dan tujuannya membuat status whatsapp tersebut.

 

Lantaran tidak ada masalah dari status Whatsapp tersebut, Mang Jagapati dan Pak Ega bermaksud meluruskan dan meminta maaf kepada korban dengan cara mendatangi rumah korban di Banjar Puseh Desa Sading, Mengwi Badung. 

 

Namun baru sampai di depan gang, keduanya melihat korban sudah membawa 2 buah linggis ditangan. Korban langsung memukul dan mengenai tangan kanan Mang Jagapati.

 

Melihat temannya dianiaya, Pak Ega berlari ke rumahnya yang berjarak 50 meter dari TKP. Ia mengambil golok dan pisau kecil ditanganya dan kembali ke TKP. 

 

Tiba disana, Pak Ega bahkan mendapat pukulan di bagian pelipis kiri dan leher hingga mengalami luka terbuka dan berdarah. 

 

Geram melihat tindakan korban, pelaku Pak Ega langsung membacok korban secara membabi buta. Akibat bacokan tersebut korban mengalami luka luka disekujut tubuhnya dan melarikan diri menuju jalan raya. 

 

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada tangan sebelah kiri dan kanan, telinga sebelah kanan, luka terbuka di bawah mata kiri sampai dibatang hidung, luka terbuka pada dahi dan luka sayatan pada dada kiri sepanjang 15 cm. 

 

Warga yang melihat kejadian berusaha melerai dan melarikan korban ke RSUD Mangusada. “Korban masih sadar saat dilarikan ke rumah sakit tapi sekujur tubuhnya terkena bacokan,” ujar sumber.  

 

Aparat kepolisian Polres Badung segera tiba dilokasi dan mengamankan pelaku Pak Ega dan saksi Mang Jagapati. 

Keduanya kini masih diamankan di Polres Badung untuk penanganan selanjutnya. 

 

Sementara Polisi telah mengamankan barang bukti berupa 2 linggis dan 1 golok yang digunakan membantai korban. 

 

Hingga malam tadi belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian menyangkut peristiwa tersebut. Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana belum memberikan respon saat dihubungi. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dewan Sambut Baik SE Gubernur Bali Tentang Pemanfaatan Garam Lokal Bali

Rab Sep 29 , 2021
Dibaca: 9 (Last Updated On: 28/09/2021)Dewan Sambut Baik SE Gubernur Bali SINGARAJA – Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng menyambut baik dengan adanya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Wayan Koster nomor 17 tahun 2021 tentang Pemanfaatan Produk Garam Lokal Bali yang digelar di areal Pantai oleh Dusun […]

Berita Lainnya