Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 28 orang prajurit TNI dari Kodam IX/Udayana melakukan donor darah konvalesen. Para pendonor sebelumnya merupakan prajurit yang positif terjangkit Covid-19 yang kini telah dinyatakan sembuh.
Terapi plasma konvalesen merupakan bentuk vaksinasi pasif dari pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh kemudian disalurkan darahnya kepada pasien Covid-19 yang masih dalam keadaan positif Covid-19. Metode terapi plasma konvalesen menggunakan plasma darah pasien Covid-19 yang telah sembuh, hal ini dikarenakan darah pasien Covid-19 yang telah sembuh mengandung kekebalan atau antibodi.
Maka, dengan terapi plasma konvalesen ini diharapkan antibodi pasien Covid-19 yang sudah sehat bisa membantu pasien yang masih sakit untuk mengatasi penyakitnya. Donor plasma konvalesen ini sama seperti transfusi darah pada umumnya.
Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Kurnia Dewantara mengatakan bahwa nantinya plasma konvalesen ini akan didonorkan kepada pasien positif covid-19 yang ada di Bali. Pihaknya mengaku senang bekerja sama dengan PMI Bali dalam rangka melaksanakan kegiatan donor darah, baik donor darah biasa maupun donor plasma konvalesen.
"Ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam upaya menolong masyarakat yang membutuhkan donor plasma untuk pengobatan Covid-19. Saya cukup senang dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran proses donor plasma ini. Dapat kami sampaikan, bahwa ada 28 orang anggota Kodam yang sebelumnya positif terpapar Covid-19 dan kini telah dinyatakan sembuh dan mereka bersedia untuk menjadi relawan dan mendonorkan plasmanya," terangnya.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Kurnia Dewantara menuturkan bahwa ada satu prajurit dari Kodam IX/Udayana yang sudah melakukan uji coba didonorkan plasma dari prajurit lain yang telah sembuh. Dari pengobatan donor plasma tersebut didapatkan hasil yang baik dan kesehatan pasien menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.
"Kini salah satu upaya yang harus gencar kita lakukan adalah mensosialisasikan dan melakukan donor plasma kepada orang-orang yang terinfeksi Covid-19. Kita harapkan masyarakat yang sempat terjangkit Covid-19 dan dinyatakan sembuh agar bersedia melakukan donor plasma untuk membantu sesama. Selain itu, tetap kita imbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepedulian Kodam IX/Udayana membantu PMI dalam upaya memenuhi kebutuhan plasma konvalesen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia mengaku, stok darah di UTD PMI Provinsi Bali kian menipis karena pendonor sukarela yang sangat minim terkait dengan adanya wabah Covid-19 menyebabkan UTD PMI Provinsi Bali tidak mampu mendropping produk darah sesuai permintaan.
"Dengan adanya kegiatan donor plasma konvalesen yang digelar Kodam IX/Udayana ini kita harapkan dapat membantu masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk mendapatkan kesembuhan. Kita aku untuk saat ini pendonor plasma masih tergolong minin. Untuk itu kita harapkan kepada para pasien Covid-19 yang sudah sembuh dapat mendonorkan plasmanya," ujarnya. (dar).